KONTEKS.CO.ID – Inilah pentingnya menjaga keamanan data pribadi Anda. Ketika berada di tangan yang salah, kerugian finansial jadi taruhannya.
Seorang oknum karyawan toko ponsel di Pusat Grosir Cililitan atau PGC, Kramatjati di Jakarta Timur “berhasil” memaksimalkan data pribadi pihak lain.
Menyalahgunakan data pribadi 26 orang, ia berhasil meraup keuntungan hingga Rp1 miliar. Data pribadi itu pelaku gunakan untuk menarik uang dari pinjaman online atau pinjol.
Menurut, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur, pelaku berpura-pura berniat membantu orang-orang yang ingin bekerja di toko ponsel di pusat perbelanjaan tersebut.
Tanpa curiga puluhan pelamar menyerahkan data pribadinya kepada si karyawan konten HP itu. “Terlapor, yakni R, menjalankan modus operandi seperti penyalur tenaga kerja di konter HP,” ungkap Kapolres saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin 8 Juli 2024.
Pelaku meminta para pelamar menyerahkan data pribadi berupa fotokopi KTP dan swafoto si pelamar. Nah data ini yang kemudian pelaku gunakan untuk proposal pinjol.
Kasus penyalahgunakan data pribadi itu korban laporkan pada 5 Juli 2024. Nicolas mengatakan, melalui modusnya itu R berhasil menarik dana pinjol hingga Rp1 miliar.
“Nilai kerugian mencapai Rp1 miliar lebih (dari kasus keamanan data pribadi),” sebut Nicolas.
Hasil pemeriksaan atas saksi-saksi, lanjut dia, petugas juga mendapati R beraksi sendiri. “Pasal yang menjerat pelaku adalah penipuan dan penggelapan,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"