KONTEKS.CO.ID – Agar dapat menghindari macet saat mudik lebaran, Anda yang menggunakan kendaraan pribadi atau umum disarankan untuk memanfaatkan aplikasi pemantau lalu lintas.
Pentingnya aplikasi pemantau lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2024 tidak dapat diabaikan karena kepadatan lalu lintas dapat menyulitkan perjalanan.
Dengan aplikasi tersebut, pemudik dapat mencari rute alternatif atau menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka berdasarkan kondisi lalu lintas yang terkini.
Berbagai aplikasi tersedia untuk memantau lalu lintas secara real-time, memberikan informasi tentang rute alternatif, kondisi lalu lintas saat ini, serta lokasi pemberhentian untuk istirahat.
Aplikasi Pemantau Lalu Lintas
Berikut adalah beberapa aplikasi yang direkomendasikan untuk memantau lalu lintas selama mudik Lebaran 2024:
1. Google Maps
Aplikasi ini sangat populer dan biasanya sudah terpasang di perangkat Android. Dengan Google Maps, pemudik dapat memasukkan tujuan mereka dan melihat kondisi lalu lintas dengan kode warna yang jelas.
Selain itu juga bisa sekaligus mendapatkan informasi tentang fasilitas penting seperti masjid, tempat istirahat, dan SPBU.
2. Tol Kita
Dikembangkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) milik Kementerian PUPR, Tol Kita menyediakan informasi lengkap tentang tarif tol, peta jalan tol, dan fasilitas lainnya seperti rest area dan pantauan CCTV.
3. Travoy
Aplikasi ini dibuat oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan telah terintegrasi dengan Jasa Marga Tollroad Command Center.
Travoy memberikan informasi tentang gangguan lalu lintas, rekayasa lalu lintas, serta fasilitas seperti rest area dan layanan derek.
4. Waze
Mirip dengan Google Maps, Waze juga menyediakan informasi tentang lalu lintas dengan kode warna yang mudah dipahami.
Selain itu, Waze memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi tentang kepadatan lalu lintas di sekitar mereka.
Dengan antarmuka yang mudah digunakan, aplikasi-aplikasi tersebut dapat diunduh melalui App Store dan Google Play Store untuk memudahkan pemudik selama perjalanan mereka***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"