KONTEKS.CO.ID – Peserta uji coba Neuralink mengalami kemajuan berarti. Berita terbaru datang dari individu yang tertanamkan chip otak oleh Neuralink, perusahaan neuroteknologi milik Elon Musk.
Menurut Musk, peserta uji coba Neuralink telah pulih sepenuhnya dari operasi yang telah terlakukan. Sekarang dapat mengontrol mouse komputer hanya dengan menggunakan pikirannya.
“Kemajuannya berjalan baik. Pasien telah pulih sepenuhnya, dengan efek neural yang telah kami antisipasi,” kata Musk melalui akun X, melansir Reuters, pada Rabu, 28 Februari 2024.
“Dengan menggunakan pikirannya, pasien mampu menggerakkan mouse di layar,” tambahnya.
Saat ini, Neuralink sedang menguji berapa banyak klik dari tombol mouse yang dapat dilakukan oleh pasien melalui pikirannya.
Neuralink belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters untuk memberikan detail tentang kondisi peserta.
Sebagai catatan, perusahaan berhasil menanamkan chip ke otak manusia pertama pada bulan sebelumnya. Tindakan tersebut terlakukan setelah Neuralink mendapatkan izin uji coba manusia pada September 2023.
Studi Neuralink melibatkan penggunaan robot untuk memasang antarmuka komputer ke dalam otak manusia, terutama di area yang mengendalikan gerakan.
Tujuan Neuralink saat ini adalah memungkinkan manusia yang memiliki chip di otak mereka untuk mengendalikan kursor dan keyboard menggunakan pikiran mereka.
Musk memiliki visi besar untuk Neuralink. “Startup-nya dapat memfasilitasi operasi medis dengan lebih cepat,” pungkasnya.
Lebih jauh, program Neuralink juga terharapkan dapat berguna dalam merawat kondisi seperti obesitas, autisme, depresi, dan skizofrenia.
Neuralink, yang memiliki nilai USD5 miliar pada tahun sebelumnya, telah beberapa kali menjadi sorotan karena protokol keamanannya yang banyak menimbulkan pertanyaan.
Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Neuralink melanggar peraturan Kementerian Transportasi AS terkait pengiriman barang berbahaya dan terkena denda. (Laporan Bintang Samuel Simanjuntak – Jurnalis Magang) ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"