KONTEKS.CO.ID – OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT, telah merilis aplikasi AI baru yang bernama Sora. Sora menghadirkan inovasi pembuatan video hanya dengan menggunakan perintah teks.
Sora mampu menghasilkan video berdurasi satu menit dengan menggunakan perintah teks yang sederhana. Bahkan sora mampu menciptakan adegan rumit dengan banyak karakter, gerakan khusus, serta detail subjek dan latar belakang yang akurat.
Salah satu hal yang membedakan Sora dengan aplikasi AI lain adalah kemampuannya untuk memahami objek dan lingkungan serta interaksi di dunia nyata.
Sebagai contoh, Sora dapat menghasilkan adegan seorang perempuan berjalan di jalan kota dengan lampu gedung yang memantul di air, di mana pakaian perempuan tersebut bergoyang-goyang saat bergerak, sementara orang-orang lain sibuk dengan urusan masing-masing di latar belakang.
Detail-detail kecil tersebut menjadikan Sora salah satu aplikasi AI yang paling ditunggu perilisannya.
Saat ini, Sora hanya tersedia di OpenAI Red Teaming Network, yang terdiri dari pakar individu, lembaga penelitian, dan organisasi masyarakat. Belum ada informasi pasti kapan aplikasi ini akan rilis untuk umum.
Selain itu untuk mengatasi kekhawatiran seniman terkait hak cipta, OpenAI telah juga melibatkan para pembuat kebijakan, pendidik, dan seniman di seluruh dunia.
Langkah tersebut juga bertujuan untuk untuk memahami kekhawatiran mereka serta mengidentifikasi kasus-kasus lain saat menggunakan Sora.
Sejak rilis pada November 2022, OpenAI telah mengembangkan berbagai AI generatif. Aplikasi tersebut seperti, GPT-4, dan DALL-E 3 baru, yang semua fitur tersebut ada di ChatGPT.
OpenAI juga telah memberikan dampak eksponensial pada industri AI, memungkinkan perusahaan dan pengembang untuk membuat alat AI generatif mereka sendiri.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"