KONTEKS.CO.ID – Tencent, salah satu konglomerat teknologi terbesar di dunia, telah mengumumkan sedang mengembangkan game mobile berdasarkan Elden Ring.
Langkah ini mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar, karena Elden Ring awalnya terilis untuk PC, PlayStation, dan Xbox pada tahun 2022.
Perkembangan Game Mobile Elden Ring
Tencent pertama kali mendapat hak lisensi dari FromSoftware pada tahun 2022 dan segera membentuk tim untuk mengembangkan prototipe game mobile ini.
Perusahaan memiliki saham sebesar 16,25% sejak 2022, tapi pengembangan game mobile Elden Ring dipercaya berjalan lambat.
Tencent memiliki pendekatan yang berbeda untuk game mobile Elden Ring. Mereka berencana membuatnya sebagai game free-to-play dengan model monetisasi melalui microtransaction.
Inspirasi utama di balik konsep ini adalah kesuksesan Genshin Impact, yang menerapkan mekanik gacha dalam monetisasi.
Reaksi Penggemar dan Kontroversi
Reaksi penggemar terhadap pengembangan permainan Elden Ring bercampur aduk. Banyak penggemar yang kecewa karena mereka lebih menantikan kabar tentang perilisan DLC Shadow of the Erdtree daripada adaptasi mobile.
Sebelumnya, DLC tersebut telah terumumkan tetapi belum ada kabar lebih lanjut dari FromSoftware dan Bandai Namco.
Sebelumnya, Tencent terlaporkan telah membatalkan game mobile berdasarkan franchise NieR setelah Square Enix menutup NieR: Reincarnation.
Hal ini menunjukkan tantangan yang Tencent hadapi dalam mengadaptasi game PC dan konsol menjadi game mobile yang menguntungkan. Terutama dalam hal monetisasi.
Kendala dan Tantangan yang Tencent Hadapi
CEO Tencent, Jack Ma, mengakui bahwa bisnis game perusahaannya sedang menghadapi ancaman, dengan sebagian besar game baru tidak mencapai hasil yang terharapkan.
Hal ini terpengaruhi oleh biaya anggaran pengembangan, lisensi, dan masalah monetisasi. Meskipun Tencent telah berhasil dengan game seperti Honor of Kings dan PUBG Mobile, mereka masih berjuang untuk menanggapi perubahan dalam industri game.
Pengembangan game oleh Tencent menandai langkah kontroversial dalam industri game.
Reaksi penggemar yang bercampur aduk dan tantangan dalam adaptasi ke game mobile menunjukkan bahwa industri game terus berubah. Perusahaan harus beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan dan menguntungkan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"