KONTEKS.CO.ID – GitHub bebaskan Copilot Chat. GitHub, melalui layanan hosting internetnya, membebaskan pengguna umum untuk mengakses layanan premium Copilot Chat yang sebelumnya hanya tersedia bagi pelanggan berbayar.
Fitur ini, yang awalnya memerlukan biaya 10 USD atau sekitar Rp153 ribu per bulan, kini dapat diakses melalui panel sidebar pada Visual Studio Code dan Visual Studio.
Mengikuti Tren Adopsi AI untuk Coding
Shuyin Zhao, VP of Product Management GitHub, menggambarkan GitHub sebagai rumah bagi pengembang global yang mengikuti tren adopsi alat bantu AI dalam coding. Copilot Chat memungkinkan kolaborasi yang lebih efisien dalam proyek open source di GitHub.
Meskipun masih menggunakan GPT-4 dalam versi beta, upgrade terbaru Copilot Chat mendapat respons positif karena peningkatan signifikan dalam kemampuan memahami bahasa alami.
Pengguna kini dapat memberikan perintah teks atau suara, meminta penjelasan mendalam, mendeteksi kelemahan, dan menulis dengan kreatif.
Kekhawatiran Terkait Hak Cipta
Penggunaan GPT-4 dalam Copilot Chat menimbulkan kekhawatiran terkait hak cipta karena chatbot dapat mengambil referensi dari internet tanpa memperhatikan kepemilikan.
GitHub menegaskan bahwa selama penggunaan tetap dalam batas fair use, tidak ada alasan untuk khawatir, dan mereka berkomitmen untuk mengurangi potensi penyalahgunaan fitur ini.
Sebuah penelitian sebelumnya melaporkan kendala pada Copilot berbasis GPT-4, namun GitHub memastikan bahwa versi terbaru telah memperbaiki ketidakakuratan informasi.
Dengan menggunakan model terkini dari OpenAI, GitHub berusaha memastikan kinerja yang lebih baik dan lebih aman dalam menghadirkan alat bantu AI bagi para pengembang.
Kontribusi Copilot dalam Pengembangan AI di Indonesia
Menurut CEO GitHub, Thomas Dohmke, alat bantu AI seperti Copilot dapat mendorong demokratisasi pengembangan software dan membantu mengatasi kelangkaan developer di Indonesia.
Pertumbuhan proyek AI generatif di GitHub oleh pengembang Indonesia tumbuh 213% (YoY), menandakan potensi Indonesia dalam memanfaatkan AI generatif.
GitHub memperkirakan penggunaan alat bantu AI seperti Copilot akan meningkatkan produktivitas developer AI. Dan berpotensi meningkatkan PDB global hingga lebih dari USD1,5 triliun.
Data GitHub juga mencatat pertumbuhan komunitas developer di Indonesia. Ini menempatkannya sebagai negara dengan komunitas developer terbesar ketiga di Asia Pasifik.
Indonesia terproyeksikan membutuhkan 9 juta pekerja digital pada 2030. Lalu Pemerintah Indonesia mendorong kolaborasi antarindustri untuk menciptakan peluang kerja bagi talenta digital.
Investasi pada keterampilan AI dan literasi pengembangan software menjadi salah satu solusi dalam mengantisipasi kebutuhan ini.
Mendemokratisasi Pengembangan Software melalui AI
GitHub Copilot Chat, dirancang sebagai pendamping AI bagi pengguna GitHub, memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas coding secara lebih efisien.
Dengan bahasa natural sebagai bahasa pemrograman universal, Copilot Chat membuka akses bagi developer di seluruh dunia tanpa keterbatasan bahasa Inggris.
Dengan penawaran terbaru Copilot Chat, GitHub berupaya menjadikan Indonesia sebagai pusat digital terdepan di Asia Tenggara.
GitHub Universe 2023 mengumumkan berbagai fitur baru termasuk GitHub Copilot Enterprise dan Program Mitra GitHub Copilot. Ini membuka peluang bagi perkembangan ekosistem digital Indonesia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"