KONTEKS.CO.ID – Ernie Bot vs ChatGPT. Karya kecerdasan buatan milik Baidu telah mencapai pencapaian luar biasa dengan menembus angka 100 juta pengguna.
Langkah signifikan ini merupakan hasil dari keberhasilan Baidu dalam merilis Ernie Bot untuk umum pada bulan Agustus lalu.
Sebelumnya, Ernie Bot hanya tersedia secara terbatas dan menjalani masa uji coba selama lebih dari 5 bulan.
Meskipun peluncuran awalnya kurang memuaskan, Ernie Bot terakui sebagai pionir yang berharga di pasar kecerdasan buatan generatif yang tengah berkembang pesat.
Ernie Bot vs ChatGPT, Siapa Menang?
ChatGPT, ciptaan OpenAI, telah memimpin pertumbuhan pasar AI generatif dengan kecepatan yang mengesankan dalam enam bulan terakhir.
Nilai OpenAI sendiri melampaui angka USD1 miliar, dengan Microsoft sebagai investor utama yang memiliki 49% saham.
Menurut peringkat SuperCLUE, Ernie Bot memimpin di antara semua chatbot China, meskipun skornya sedikit lebih rendah dari versi terbaru ChatGPT. Yang jelas Ernie Bot tetap menjadi pilihan utama bagi pengguna di pasar kecerdasan buatan generatif.
Inovasi Terbaru: Era Ernie 4.0
Baidu baru-baru ini meluncurkan Ernie 4.0, yang memiliki kemampuan utama pada memorinya. Beberapa analis menilai Ernie 4.0 tidak menghadirkan banyak fitur baru yang signifikan ketimbang versi sebelumnya.
Dampaknya terlihat pada harga saham Baidu di Hong Kong yang mengalami penurunan sebesar 1,32% setelah peluncuran Ernie 4.0.
Investor dan analis menyatakan harapan mereka untuk melihat inovasi yang lebih besar dari Baidu dalam bidang kecerdasan buatan.
Namun, Baidu terus melangkah maju dengan mengumumkan integrasi AI generatif ke dalam produk-produknya seperti Baidu Drive dan Baidu Map.
Integrasi ini memungkinkan pengguna Baidu Map untuk mengakses layanan dengan bahasa alami, meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.
Baidu, sebagai pemimpin pasar dalam pengembangan model kecerdasan buatan di China, terus melanjutkan inovasi dengan Ernie Bot dan produk-produk AI lainnya.
Perjalanan dari Ernie Bot hingga Ernie 4.0 merupakan salah satu yang terpenting dalam kompetisi AI yang semakin sengit dan berkembang pesat di China.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"