KONTEKS.CO.ID – Vivo X100 series telah meluncur dengan model yaitu vivo X100 reguler dan X100 Pro. Ponsel unggulan model ketiganya, X100 Pro+, baru akan melantai sekitar paruh pertama tahun 2024.
Vivo X100 dan X100 Pro baru termasuk di antara smartphone pertama yang dilengkapi dengan prosesor Dimensity 9300. Ini adalah jawaban MediaTek terhadap Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang baru-baru ini terumumkan.
Kesamaan teknologi utama lainnya yang dimiliki kedua ponsel adalah layar LTPO AMOLED melengkung 6,78 inci yang menampilkan resolusi 1260 piksel dan kecepatan refresh 120Hz.
Layarnya terlengkapi sensor sidik jari internal dan kamera selfie 32 megapiksel di lubang punch-hole pada bagian tengah atas panel.
Meskipun kedua ponsel andalan ini memiliki pengaturan tiga kamera, konfigurasinya sedikit berbeda. Vivo X100 series memiliki sensor utama IMX920 50 megapiksel. Sedangkan sensor telefoto 1/2 inci 64 megapiksel dengan zoom 3x dan OIS (stabilisasi gambar optik), serta lensa ultrawide 50 megapiksel.
Di sisi lain, X100 Pro memiliki kamera 50 megapiksel yang mengemas sensor IMX989 Sony, kamera telefoto periskop 50 megapiksel (tersertifikasi oleh Zeiss APO), dan kamera ultrawide 50 megapiksel.
Dari segi memori, kedua ponsel andalan vivo mengemas RAM hingga 16 GB dan penyimpanan 1 TB. Sayangnya, tidak ada fitur slot kartu microSD. X100.
Handphone menggendong baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 120W. Sedangkan versi X100 Pro menguras energi dari baterai yang sedikit lebih besar yakni 5.400 mAh dengan dukungan pengisian cepat lebih lambat yakni 100W.
Saat ini, vivo X100 dan X100 Pro tersedia dalam warna hitam, biru, oranye, dan putih masing-masing dengan harga Rp8,5 juta dan Rp10,6 juta.
Tergantung pada konfigurasinya, harga vivo X100 dan X100 Pro masing-masing bisa naik hingga Rp10,8 juta dan Rp12,8 juta. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"