KONTEKS.CO.ID – Misi Artemis 1 NASA menuju Bulan gagal total. Agensi luar angkasa Amerika Serikat itu diyakini tidak mungkin menggelar peluncuran roket hingga akhir tahun ini setelah kegagalan pada akhir pekan kemarin.
Periode peluncuran di masa mendatang, termasuk pada bulan September dan Oktober, bergantung pada apa yang diputuskan tim awal pekan ini.
“Kami tidak akan meluncurkan (Artemis 1) dalam periode peluncuran ini,” kata Jim Free, Administrator Asosiasi untuk Direktorat Misi Pengembangan Sistem Eksplorasi NASA. “Kami tidak berada di tempat yang kami inginkan.”
Free mengungkapkan, tumpukan misi luar angkasa, termasuk roket Space Launch System dan pesawat ruang angkasa Orion, harus dikembalikan ke Gedung Perakitan Kendaraan.
Administrator NASA, Bill Nelson, mengingatkan bahwa pesawat ulang-alik itu dikirim kembali ke Gedung Perakitan Kendaraan 20 kali sebelum diluncurkan -dan mencatat bahwa biaya dua scrub jauh lebih sedikit daripada kegagalan.
“Kami tidak meluncurkan sampai kami pikir itu benar. Tim-tim ini telah bekerja keras untuk itu dan itulah kesimpulan yang mereka dapatkan. Saya melihat ini sebagai bagian dari program luar angkasa kami, di mana keselamatan adalah yang teratas dalam daftar,” tegas Nelson.
Scrub dikembalikan ke perakitan tiga jam sebelum dimulainya jendela peluncuran. Artemis I telah dijadwalkan untuk lepas landas pada Sabtu sore, tapi rencana itu dibatalkan setelah anggota tim menemukan kebocoran hidrogen cair yang mereka coba selesaikan di pagi hari.
Hidrogen cair adalah salah satu propelan yang digunakan dalam tahap inti besar roket. Kebocoran tersebut membuat tim peluncuran tidak dapat mengisi tangki hidrogen cair, meskipun telah mencoba berbagai prosedur pemecahan masalah.
Sebelumnya, kebocoran kecil terlihat di area ini, tetapi menjadi kebocoran yang jauh lebih besar pada hari Sabtu. Tim percaya peristiwa tekanan berlebih mungkin telah merusak segel lunak pada sambungan hidrogen cair, tapi mereka perlu melihat lebih dekat.
“Ini bukan kebocoran yang bisa ditangani,” kata Mike Sarafin, Manajer Misi Artemis.
Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan NASA terpaksa menghentikan hitungan mundur peluncuran karena masalah teknis. Upaya peluncuran pertama, pada hari Senin pekan kemarin dibatalkan.
Pembatalan dilakukan setelah beberapa masalah muncul, termasuk dengan sistem yang dimaksudkan untuk mendinginkan mesin roket sebelum lepas landas dan berbagai kebocoran yang bermunculan saat roket sedang diisi bahan bakar.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"