KONTEKS.CO.ID – CEO Mark Zuckerberg menyebut headset realitas virtual terbarunya yakni Meta Quest Pro akan mulai dikirimkan ke pasar pada 25 Oktober 2022.
Zuckerberg memulai debut Meta Quest Pro di konferensi Meta’s Connect, yang ditujukan bagi pengembang VR dan augmented reality. Disebutkan, harga perangkat senilai Rp23 juta per unit.
Meta Quest Pro lebih mahal Ro17 juta dari headset Meta’s Quest 2. Zuckerberg menyebut headset realitas virtual terbarunya berisi teknologi baru seperti chip komputer Snapdragon seluler canggih yang dikembangkan bersama Qualcomm. Ini membantu perangkat menghasilkan grafik yang lebih canggih.
Quest Pro juga telah meningkatkan pengontrol sentuh yang berisi sensor tertanam, memungkinkan pelacakan tangan yang lebih baik, dan lensa baru untuk pengalaman membaca yang lebih baik.
CNBC melaporkan, headset baru ini berisi beberapa fitur realitas campuran yang dapat memadukan unsur dunia maya dengan dunia fisik. Zuckerberg telah menggembar-gemborkan itu sebagai fitur penting dalam penciptaan metaverse, yang mengacu pada dunia digital yang dapat diakses orang melalui headset VR dan AR.
Microsoft
CEO Satya Nadella juga muncul selama acara online dan membahas kemitraan dengan Meta yang dimaksudkan untuk membawa beberapa aplikasi kolaborasi kerja perusahaannya ke perangkat Quest VR.
Beberapa aplikasi Microsoft yang dapat diakses orang dengan perangkat Quest termasuk aplikasi obrolan Team, rangkaian perangkat lunak kerja Microsoft 365, dan layanan game cloud Xbox perusahaan.
“Anda akan dapat memainkan game 2D dengan pengontrol Xbox yang diproyeksikan pada layar besar di Quest,” kata Nadella. “Ini hari-hari awal, tapi kami bersemangat untuk apa yang akan datang.” ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"