KONTEKS.CO.ID - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, BPBD setempat bersama Provinsi Jawa Barat dan tim gabung untuk melakukan penanganan darurat gempat Garut.
"BPBD kabupaten, kota, serta provinsi Jawa Barat yang didukung oleh tim gabungan telah melakukan upaya penanganan darurat sejak dini sesaat setelah gempa terjadi," katanya dalam keterangannya, Minggu, 28 April 2024.
Dia mengatakan, tim Reaksi Cepat saat ini sedang melakukan pendataan dan monitoring terhadap dampak gempa Garut.
"Sementara itu tim Reaksi Cepat BPBD di masing-masing kabupaten dan kota serta provinsi Jawa Barat terus melakukan pendataan dan monitoring," ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang terdampak untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas.
Selain itu, BPBD Kabupaten Sumedang juga telaj mendirikan tenda pengungsian di Rumah Sakit Sumedang.
"Untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan, BPBD Kabupaten Sumedang bersama instansi terkait telah mendirikan tenda pengungsian di halaman parkir RS Sumedang," tandasnya.***