KONTEKS.CO.ID - Demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak berlangsung di Jalan Gunung Lompobattang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan berlangsung ricuh, Sabtu (3/9).
Mahasiswa melakukan aksi tutup jalan serta membakar ban bekas di tengah jalan.
Akibatnya, kemacetan lalu lintas tak terhindarkan Mengakibatkan lalu lintas macet total.
Demonstrasi tersebut dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar merespons kenaikan harga BBM.
Seperti diketahui, kenaikan harga BBM telah diumumkan langsung Presiden Joko Widodo bersama jajaran Menteri.
Menurut pemerintah, kenaikan harga ini mempertimbangkan naiknya harga minyak dunia dan kenaikan subsidi energi yang terus meningkat.
Menteri ESDM Arifin Tasrif merinci harga BBM yang naik seperti Pertalite dari Rp7.650 per liter jadi Rp10.000 ribu per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter dan Pertamax non subsidi dari Rp12.500 per liter jadi Rp14.500 per liter.