daerah

BKSDA Aceh Selidiki Kematian Anak Gajah Sumatra Mati Mendadak, Dugaan Racun Menguat

Selasa, 25 November 2025 | 20:41 WIB
Seekor anak gajah Sumatra yang ditemukan mati diduga diracun warga. (BKSDA Aceh)

KONTEKS.CO.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melaporkan seekor anak gajah Sumatra ditemukan mati di kawasan hutan produksi Desa Rikit Musara, Kecamatan Permata, Bener Meriah.

Gajah betina berusia sekitar lima tahun itu diduga mati akibat menelan zat beracun.

Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata, menyampaikan tim medis satwa liar telah melakukan pemeriksaan nekropsi terhadap bangkai tersebut.

Baca Juga: BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Faber Instrument Tembus Pasar Global Kantongi Omzet Rp1,5 Miliar

Menurutnya, pengecekan awal tidak menemukan tanda luka ataupun cedera di bagian luar tubuh gajah.

Warga pertama kali melihat bangkai gajah pada Minggu lalu dan segera menyampaikan laporan kepada petugas lapangan.

Setelah menerima informasi tersebut, tim BKSDA bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan awal penyebab kematian.

Baca Juga: Jadwal Syed Modi 2025: Babak Kualifikasi sampai Final, Jangan Sampai Ketinggalan!

Ujang mengatakan sampel organ vital telah diambil untuk dianalisis di laboratorium.

Di sekitar lokasi temuan, petugas menemukan dua gubuk dalam keadaan roboh yang berisi bahan pestisida.

“Kasus kematian anak gajah ini sudah dilaporkan ke Polres Bener Meriah,” ujar Ujang Wisnu Barata, Selasa 25 November 2025.

Baca Juga: Tanah Longsor Lumpuhkan Jalan Jalinsum Sipirok - Taput, Masyarakat Diminta Cari Jalur Alternatif

Ia menegaskan proses penyelidikan lanjutan akan terus dilakukan berdasarkan temuan lapangan.

Sebelum insiden tersebut BKSDA telah menurunkan tim mitigasi konflik ke desa itu setelah warga melaporkan keberadaan kawanan gajah yang masuk ke area permukiman.

Halaman:

Tags

Terkini