KONTEKS.CO.ID - Momen menegangkan terjadi di sebuah sungai di Kalimantan ketika seekor ular piton raksasa sepanjang enam meter menyeret seorang pemandu wisata ke dalam air. Detik-detik mengerikan itu terekam dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.
Korban diketahui bernama Heru, seorang pemandu sekaligus penangkap ular berpengalaman. Ia bersama timnya sedang melakukan ekspedisi di sungai ketika melihat seekor piton besar beristirahat di tepi air.
Dalam video tersebut, Heru tampak berada di sisi perahu dan mencoba menangkap ular itu dengan tangannya.
Baca Juga: Petani di Buton Selatan Ditemukan Tewas dalam Perut Ular Piton Delapan Meter
Namun dalam sekejap, piton tersebut melompat ke arah Heru dan menyeretnya ke dalam sungai.
Suasana langsung berubah panik. Rekan-rekannya berteriak dan berusaha menarik Heru ke atas, sementara piton melilit tubuh dan lehernya di bawah air.
“Begitu cepat ular itu melilit. Kami langsung terjun membantu,” ujar Mohamad Alisa, anggota tim yang juga merekam kejadian tersebut.
Setelah perjuangan sengit, dua orang berhasil menangkap kepala dan ekor ular secara bersamaan. Heru akhirnya bisa diselamatkan, ajaibnya, ia selamat tanpa luka berarti.
Ular piton itu kemudian diangkat ke perahu. Tim sempat berfoto bersama reptil raksasa tersebut sebelum melepaskannya kembali ke alam liar.
“Ular itu dilepaskan setelahnya. Prinsip kami adalah tidak menyakiti makhluk hidup. Fotografi murni untuk tujuan ilmiah," ujar Alisa, mengutip New York Post, Senin, 10 November 2025.
Baca Juga: Ular Sanca Dua Meter di Pondok Bambu Dievakuasi Petugas
Ia menambahkan bahwa ular tersebut adalah yang terbesar dan terkuat yang pernah mereka temui selama ekspedisi.
Peristiwa ini terjadi beberapa bulan setelah insiden tragis di Sulawesi Tenggara, ketika seorang petani bernama La Noti (61) ditemukan tewas di dalam tubuh ular piton sepanjang 8,5 meter.