daerah

Heboh Buaya Raksasa 7 Meter Berbobot Satu Ton Masuk Kampung, Ditangkap Warga Bermodal Bambu dan Tali

Senin, 3 November 2025 | 07:09 WIB
Warga Indragiri Hilir (Inhil), Riau berhasil tangkap buaya raksasa berukuran 7 meter (Foto: Instagram/@ajmgrup_ig)

KONTEKS.CO.ID - Lingkungan Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau mendadak pecah setelah seekor buaya raksasa sepanjang sekitar tujuh meter muncul di kawasan permukiman pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Hewan predator besar itu terlihat merayap masuk ke parit yang terhubung langsung dengan rumah warga, membuat penduduk kampung panik dan berhamburan menyelamatkan diri.

Buaya berjenis Crocodylus Niloticus tersebut diperkirakan memiliki berat hampir satu ton. Dalam kondisi mencekam itu, sejumlah warga nekat melakukan penangkapan dengan peralatan sederhana.

Baca Juga: Jasad Bocah Perempuan Diterkam Buaya Saat Ikut Kakaknya Mancing di Pangkalpinang Ditemukan, Begini Kondisinya

“Benar, warga berhasil menangkap buaya yang panjangnya sekitar tujuh meter,” ungkap Sekretaris Desa Sungai Undan, M Safrizal.

Buaya Ditangkap Warga

Dengan kerja sama dan keberanian luar biasa, buaya akhirnya berhasil diamankan. Tubuh raksasanya diikat menggunakan tali besar agar tidak membahayakan warga sekitar.

“Petugas BKSDA akan segera turun untuk mengevakuasi buaya yang berhasil diamankan warga itu,” tambah Safrizal.

Safrizal mengimbau para warga agar senantiasa waspada dan tidak beraktivitas sembarangan di sekitar sungai maupun parit yang terhubung ke rawa.

“Kami minta warga tetap waspada, terutama kalau beraktivitas di sungai atau parit. Jangan sampai ada korban akibat serangan buaya,” kata dia.

Baca Juga: Merinding! Ratusan Buaya Merayap ke Kota gegara Hujan Lebat

Dievakuasi ke Tembilahan

Usai ditangkap, buaya raksasa tersebut dipindahkan ke lokasi yang lebih aman sambil menunggu kedatangan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah serta BKSDA untuk penanganan dan pemindahan satwa ini. Rencananya, buaya akan dibawa ke Tembilahan untuk proses evakuasi lebih lanjut,” ujar Kapolsek Reteh AKP Sahril.

Berkat kekompakan warga dan dukungan aparat, proses evakuasi berlangsung tanpa korban. Namun, peristiwa bisa jadi pengingat terhadap potensi bahaya satwa liar di kawasan perairan Inhil, terutama saat musim pasang atau cuaca ekstrem.***

Halaman:

Tags

Terkini