KONTEKS.CO.ID - Pemprov Jakarta kembali meluncurkan program umrah gratis untuk marbut masjid pada 2026.
Ini setelah terakhir kali dilaksanakan pada 2019 sebelum pandemi Covid-19.
Program ini sebagai bentuk penghargaan kepada marbut yang telah lama mengabdi dan menjaga masjid di Jakarta.
Plt Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaeni, menjelaskan program umrah ini berdasarkan rekomendasi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, yang juga akan melakukan seleksi peserta umrah.
DMI merupakan lembaga yang membina masjid dan marbut di wilayah DKI Jakarta.
“Untuk mengikuti program ini, peserta wajib memiliki KTP DKI Jakarta dan sudah menjadi marbut minimal selama 15 tahun. DMI akan menjadi pihak yang melakukan seleksi,” ujar Aceng, Rabu 16 April 2025.
Program ini direncanakan untuk mengirimkan satu marbut dari setiap kelurahan di Jakarta.
Namun, jumlah final peserta akan disesuaikan dengan anggaran yang ditetapkan dalam APBD 2026.
“Jumlah pasti peserta akan ditentukan setelah anggaran disetujui DPRD DKI Jakarta,” ia menambahkan.
Selain untuk marbut masjid, Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan bagi umat agama lain untuk melakukan perjalanan ziarah suci, seperti ke Holy Land bagi umat Kristen, serta tempat-tempat ziarah untuk umat Hindu dan Buddha, dengan proporsi dan alokasi yang sesuai di tahun anggaran yang sama.
"Semua agama akan mendapat kesempatan yang sama. Bukan hanya marbut, tetapi juga umat agama lain akan difasilitasi melakukan perjalanan ziarah suci pada 2026," ujar Aceng.
Syarat Umrah Gratis buat Marbut
Adapun syarat untuk mengikuti umrah gratis bagi marbut Jakarta pada 2026 adalah sebagai berikut:
• Menjadi marbut selama minimal 15 tahun
• Memiliki KTP DKI Jakarta
• Belum pernah menunaikan ibadah umrah
• Sehat jasmani dan rohani
"Program ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan penghargaan nyata bagi para penjaga masjid," katanya.