KONTEKS.CO.ID – Maraknya penghadangan mobil relawan yang membawa bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat membuat polisi bertindak.
Polres Cianjur menyediakan personel khusus guna mengawal bantuan logistik yang masih terus berdatangan untuk korban gempa di Cianjur.
Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, hal itu dilakukan agar penyaluran bantuan korban gempa di Cianjur dapat menyeluruh dan tepat sasaran.
Pengawalan juga dilakukan untuk mengamankan pendistribusian logistik tanpa ada gangguan.
Kata Doni, para relawan dapat langsung menghubungi atau mendatangi Polres Cianjur untuk mendapatkan pengawalan tersebut.
“Polres Cianjur menyiapkan pengawalan bagi masyarakat dari luar Cianjur yang ingin berdonasi sampai ke titik tujuan dan gratis tanpa biaya,” ujar Doni, kepada wartawan, Sabtu 26 November 2022.
Bagi warga Cianjur yang membutuhkan bantuan juga dapat langsung datang ke Posko Logistik di Polres Cianjur.
“Sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga kita arahkan nanti untuk bisa mengambil di bagian logistik Polres Cianjur,” kata Doni.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas segala bentuk bantuan dari berbagai wilayah yang begitu peduli kepada masyarakat Cianjur,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan BNPB, sebanyak 310 korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat per Jumat 25 November 2022.
“Ada tambahan 17 korban meninggal jadi jumlah korban sampai hari ini sejumlah 310 jenazah,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers.
BNPB juga mencatat, korban yang masih hilang sebanyak 24 orang dan terus dilakukan pencarian.
Menurut catatan BNPB, korban luka-luka berjumlah 2.046 orang dan disebut masih fluktuatif.
Lalu, jumlah pengungsi 62.545 orang dan rumah rusak sebanyak 56.311 unit.
Dari jumlah tersebut, 22.208 unit rusak ringan, rusak sedang 11.836 unit dan rusak berat 22.267 unit.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"