KONTEKS.CO.ID – Pesawat milik TNI Angkatan Laut (AL) yang jatuh di Selat Madura diduga berada di kedalaman 10-15 meter.
Diketahui, pesawat G-36 Bonanza jatuh setelah hilang kontak dalam kegiatan latihan antiserangan udara, pada Rabu (7/9) pagi. Kini, titik lokasi diduga jatuhnya pesawat tersebut telah ditemukan.
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan mengatakan, dugaan keberadaan titik jatuh telah didapatkan di Selat Madura.
Dugaan lokasi jatuh pesawat tersebut didapatkan dari gambar sonar yang ditampilkan dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
“Memang secara gambar yang ada di sonar itu bentuknya hanya siluet (pesawat). Masih terlihat bentuk pesawatnya di kedalaman antara 10-15 meter,” ujar Dwika dalam konferensi persdi Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/9).
Pihaknya, kata Dwika, akan menyampaikan perkembangan informasi mengenai dugaan jatuhnya pesawat langsung. Kata dia, tim penyelam langsung dikerahkan guna memastikan temuan tersebut.
“Tim di lapangan sedang menurunkan dari Kopaska dan penyelaman langsung menuju ke titik kita untuk meyakinkan apakah benar sesuai dengan gambar atau siluet yang tampil di monitor itu adalah rangka pesawat,” kata dia.
Ditambahkan Dwika, investigasi terkait penyebab kecelakaan pesawat yang diterbangkan oleh Pilot Yudistira dan Co-Pilot Dendi itu akan dilakukan setelah pesawat yang jatuh itu ditemukan.
“Adapun kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat itu masih kita dalami karena kita akan menurunkan tim investigasi setelah pesawat itu bisa ditemukan kemudian kita angkat,” kata Dwika.
Sebelumnya diberitakan, tim pencarian telah menemukan titik yang diduga lokasi jatuhnya pesawat TNI AL di Selat Madura.
“Perkembangan sore ini telah menemukan titik dimana jatuhnya pesawat itu,” kata Dwika.
Dikatakan Dwika, lokasi titik tersebut berada di sekitar Selat Madura. Dugaan titik itu sebagai letak jatuhnya pesawat berdasar adanya sonar yang menampilkan rangka pesawat.
“Informasi dari Pangkoarmada 2 melaporkan bahwa diduga titik yang ditemukan mudah-mudahan adalah bangkai pesawat. Sonar yang ada di kapal menampilkan bentuk badan pesawat,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"