KONTEKS.CO.ID – Polda Metro Jaya menurunkan tim penjinak bahan peledak (jihandak) ke lokasi ledakan di Gudang Amunisi Kodam Jaya, pada Minggu, 31 Maret 2024.
“Kami juga akan menyiapkan jihandak besok, kalau memang Pak Panglima Kodam membutuhkan bantuan, kami siapkan,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto kepada wartawan, Sabtu, 30 Maret 2024.
Polri, lanjut Karyoto, juga akan membantu pihak TNI dalam mengamankan proyektil yang terlempar ke pemikiman warga.
“Kami juga punya tenaga profesional, apabila mungkin ada material ledakan yang terlempar jauh, kemudian dekat dengan permukiman masyarakat atau di tempat umum, kami akan bantu,” ujarnya.
Selain itu, personel dari kepolisian juga membantu dalam mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
“Antisipasi yang pertama masyarakat yang paling mungkin berpotensi terdampak ya kita sedikit untuk, bukan berarti evakuasi, tapi hanya sedikit menggeser agar dampak-dampak aman,” katanya.
135 KK Diungsikan
Bey Machmudin mengatakan, ada sebanyak 135 kepala keluarg (KK) di sekitar Gudang Peluru milik Kodam Jaya diungsikan ke 2 tempat.
“Ada 85 KK yang untuk sementara di tempat Kepala Desa, dan 50 KK di tempat Masjid Darussalam di Kota Wisata,” katanya kepada wartawan, Sabtu, 30 Maret 2024.
Bey mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Brat juga sudah berkoordinasi dengan Pangdam Jaya dan pemerintah kabupaten bogor untuk memberikan arahan kepada masyarakat.
“Saya bersama Pangdam Jaya dan Pj Bupati Bogor. Pak Bupati sudah ke lokasi sebelah sana di Desa Ciangsana, memastikan warga aman dan Pak Bupati menenangkan warga,” jelasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"