KONTEKS.CO.ID – Banjir bandang menerjang 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyebut, banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara terjadi akibat meluapnya Sungai Rawas usai hujan selama satu malam.
Akibat banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan itu, sekitar 20 ribu rumah terendam.
Selain itu, banjir juga menyebabkan 8 jembatan gantung putus akibat terjangan derasnya arus sungai.
Kabid Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan, Sudirman merinci 6 kecamatan yang terendam banjir tersebut.
Di antaranya, Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir.
Menurut Sudirman, banjir berawal dari hujan deras sejak Rabu 10 Januari 2024.
Kemudian, debit air Sungai Rawas naik sehingga meluap dan merendam rumah warga.
“Sehingga terjadinya luapan air di bagian hulu sungai yang berdampak ada banjir susulan di kecamatan Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir,” kata Sudirman dalam keterangan tertulis, Kamis 11 Januari 2024.
Kemudian, 8 jembatan gantung yang putus berada di Desa Batu Gajah, jembatan gantung Desa Sosokan, jembatan gantung Desa Muara kuis, jembatan gantung Dusun Kemang Desa Muara Kuis.
Lalu, jembatan gantung Dusun Desa Muara Kuis, jembatan gantung Pulau Kidak, jembatan gantung kelurahan Muara Kulam, dan jembatan gantung Desa Karang Anyar.
“Kurang lebih 20 ribu rumah warga dan fasilitas umum di enam Kecamatan terendam,” ujarnya.
Kekinian, BPBD Sumsel telah berkoordinasi dengan pihak Kabupaten untuk memberikan bantuan.
Terdapat 600 paket sembako serta tenda darurat untuk warga yang terdampak.
“Beberapa warga juga sudah dievakuasi dari rumahnya,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"