KONTEKS.CO.ID – Video banjir melanda kawasan wisata Gunung Bromo viral di media sosial.
Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengonfirmasi banjir tersebut.
Humas BB TNBTS Hendra mengatakan, banjir di kawasan Gunung Bromo memang sudah kerap terjadi.
“Kondisi di lautan pasir Gunung Bromo itu seiring terjadi banjir kalau intensitas hujan cukup tinggi, terutama di area tertentu,” kata Hendra, pada Kamis 11 Januari 2024.
Menurut Hendra, banjir di kawasan wisata Gunung Bromo itu akan cepat surut dan menyerap ke dalam pasir.
“Itu batas aspal menuju ke Pananjakan, di Blok Mendongan, juga ada di sekitar Pengol kalau kita dari arah Malang atau sebaliknya,” kata Hendra.
“Biasanya banjir di laut pasir tidak memakan waktu lama, langsung menyerap ke dalam pasir,” imbuhnya.
Hendra menyebut, banjir itu bukan masalah berarti. Sebab, kawasan Gunung Bromo saat ini masih ditutup karena peringatan Kapitu.
Sementara itu, Anggota Forum Sahabat Gunung Herry Kurniawan mengatakan, banjir sudah lazim terjadi.
Pasalnya, titik tersebut merupakan dataran terendah di area Gunung Bromo.
“Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka aliran air dari Gunung Batok dan lembah di kawasan itu akan mengalir ke lautan pasir,” katanya.
Banjir tersebut, kata Herry, akan surut cepat seiring meredanya hujan.
Dia juga membenarkan ada kendaraan yang terjebak di aliran air. Namun, kendaraan tersebut berhasil dievakuasi ke tepi.
“Ada juga sempat mobil jip terjebak di tengah aliran banjir karena mobil itu tidak kuat menanjak,” ujarnya.
“Sedangkan di sekitarnya tidak ada batang pohon yang digunakan untuk menarik celling winch, sehingga harus ditarik menggunakan mobil lain,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"