KONTEKS.CO.ID – Kronologi kecelakaan kereta hari ini antara KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya (Baraya).
Kecelakaan kereta hari ini yang melibatkan KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dan Commuter Line Baraya terjadi di Kilometer 180 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan sedikit mengenai kecelakaan kereta hari ini antara KA Turangga vs Commuter Line Baraya.
Menurutnya, kecelakaan terjadi saat keduanya sedang melintas ke tujuan masing-masing.
“Jadi memang ini terjadi tabrakannya antara rangkaian KA Turangga yang jalan dari arah Cicalengka dengan KA Bandung Raya yang meluncur dari Haurpugur,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 5 Januari 2024.
“Jadi kedua kereta api itu tabrakannya di lintas di KM 181,” imbuhnya.
KA Turangga yang mengalami kecelakaan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng tujuan Bandung.
Kemudian, Commuter Line Baraya berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Cicalengka.
Kata Joni, kecelakaan mengakibatkan jalur Selatan atau jalur rel tak bisa dilalui.
Jalur tersebut antara Haurpugur-Cicalengka yakni dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Tasikmalaya sampai dengan Stasiun Banjar.
“Kami upaya dengan jalur memutar, KA-KA yang lalui jalur Bandung, Tasikmalaya ke Banjar, lewat jalur utara,” ujarnya.
Versi Jadwal Gapeka
Sementara di media sosial X beredar foto jadwal Gapeka (Grafik perjalanan kereta api) dalam unggahan akun X, @tomy_chrenz.
Jadwal tersebut menerangkan KA Lokal Bandung Raya (Commuter Line Baraya) bersilang dengan KA Turangga di Stasiun Haurpugur pada Jumat, 5 Januari 2024.
Dari jadwal tersebut, KA Baraya akan tiba di Stasiun Haurpugur pukul 05.47 dan berangkat 05.56 WIB.
Namun kereta lokal Baraya jalan terlebih dulu sementara KA Turangga belum melintas.
Hingga akhirnya, kecelakaan fatal yang menurut Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi terjadi pada pukul 06.03 WIB.
Dengan beredarnya jadwal ini, maka menimbulkan banyak spekulasi di kalangan netizen.
Mereka menyebut, masalah komunikasi terjadi sehingga menyebabkan kecelakaan fatal.
“Kan PPKA Haurpugur bisa tanya dulu ke masinis 65 sama 350, posisi udah dimana, mau silang di Haurpugur apa pindah. Simple tapi berat untuk dijalankan,” cuit @_Squirtler_.
“Mungkin PPKA HRP berpikir karena si KA 65 terlambat, jadilah dikasih jalan si KA 350. Padahal mah ditunggu dulu aja silangan di HRP, kan si KA 65 KAJJ yg pasti ga berhenti di stasiun-stasiun kecil,” cuit @_orienzZ__.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"