KONTEKS.CO.ID – Kecelakaan kereta hari ini terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung yang adu banteng dengan KA Lokal atau Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di Stasiun Cicalengka-Haurpugur.
Sementara itu, beredar foto jadwal Gapeka (Grafik perjalanan kereta api) dalam unggahan akun X, @tomy_chrenz.
Jadwal tersebut menerangkan KA Lokal Bandung Raya bersilang dengan KA Turangga di Stasiun Haurpugur pada Jumat, 5 Januari 2024.
Dari jadwal tersbeut, KA Baraya akan tiba di Stasiun Haurpugur pukul 05.47 dan berangkat 05.56 WIB.
Namun kereta lokal Baraya jalan terlebih dulu sementara KA Turangga belum melintas.
Hingga akhirnya, kecelakaan fatal yang menurut Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi terjadi pada pukul 06.03 WIB.
Dengan beredarnya jadwal ini, maka menimbulkan banyak spekulasi di kalangan netizen.
Mereka menyebut, masalah komunikasi terjadi sehingga menyebabkan kecelakaan fatal.
“Kan PPKA Haurpugur bisa tanya dulu ke masinis 65 sama 350, posisi udah dimana, mau silang di Haurpugur apa pindah. Simple tapi berat untuk dijalankan,” cuit @_Squirtler_.
“Mungkin PPKA HRP berpikir karena si KA 65 terlambat, jadilah dikasih jalan si KA 350. Padahal mah ditunggu dulu aja silangan di HRP, kan si KA 65 KAJJ yg pasti ga berhenti di stasiun-stasiun kecil,” cuit @_orienzZ__.
Sebagai informasi, kecelakaan kereta pagi ini menyebabkan tiga orang tewas.
Para korban merupakan awak kereta api yang bertabrakan.
Menurut Kapolresta Bandung, Kusworo Wibowo, tiga korban kecelakaan KA Turangga vs KA Baraya adalah masinis, asisten masinis, serta pegawai kereta.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"