KONTEKS.CO.ID – Sebuah video yang merekam belasan anggota Satpol PP Garut, Jawa Barat mengaku mendukung Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.
Satpol PP dalam video viral yang mendukung Gibran Rakabuming Raka itu menyebut mereka tergabung dalam Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara Kabupaten Garut.
Dalam video viral berdurasi 19 detik itu, belasan orang berpakaian Satpol PP baik wanita dan laki-laki dari Kabupaten Garut menyampaikan dukungannya kepada Gibran Rakabuming Raka.
Menurut mereka, Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mereka menyampaikan dukungan tersebut dengan suara serantak.
Salah seorang laki-laki di baris terdepan yang kuat dugaan menjadi pemimpin kelompok Satpol PP tersebut membuka dengan salam.
“Kami dari forum komunikasi bantuan polisi pamong praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masyarakat yakni Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih,” ujarnya mengutip Selasa, 2 Januari 2024.
Menanggapi video tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Satpol PP Garut, Tubagus Agus Sofyan mengaku sudah menerima informasi terkait video tersebut.
Agus mengaku sangat menyayangkan video dukungan terhadap Gibran oleh anggota Satpol PP tersebut.
“Kami sudah dapat informasi dan kejadian itu sangat disayangkan, apalagi videonya itu viral melalui pesan Whatsapp hingga media sosial,” ujarnya kepada wartawan.
“Kami baru saja ikrar netralitas dalam Pemilu 2024 dan sekarang ini kaitan dengan video sedang dalam proses melibatkan provost Satpol PP Kabupaten Garut,” imbuhnya.
Agus mengeklaim, pihaknya sudah bergerak menangani video dukungan tersebut.
Status Satpol PP Viral
Menurutnya, anggota yang terlihat dalam video itu bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), tapi anggota Satpol PP berstatus Sukwan (sukarelawan).
Pihaknya, lanjut Agus, prihatin dengan penggunaan seragam Satpol PP dalam video tersebut.
Dia juga berjanji untuk menginvestigasi siapa pembuat video untuk menghindari potensi keterlibatan partai politik.
Di sisi lain, Agus menegaskan jika Satpol PP tetap netral dan proses investigasi sedang berlangsung untuk menjaga integritas lembaga tersebut.
“Kami juga akan investigasi siapa pembuat videonya, takutnya ada orang partai yang mengiming-imingi,” ujarnya.
“Jadi sampai saat ini belum jelas kronologinya karena asih kami lakukan investigasi. Dan kami pastikan Satpol PP netral, karena itu, tadi kami buat ikrar,” lanjutnya.
Sementara, Bendahara Partai Nasdem Ahmad Sahroni tak yakin jika belasan orang tersebut adalah anggota Satpol PP.
Hal itu Sahroni ungkapkan dalam keterangan unggahan video di Instagram miliknya.
“Saya nggak yakin kalau ini Satpol PP. Ini pasti cuma pakai baju saja tapi orangnya bukan Satpol PP,” ujar Sahroni dalam kalimat yang sudah disempurnakan.
“Wong perintah Presiden ASN netral kok,” imbuhnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"