KONTEKS.CO.ID – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Gunung Merbabu telah mencapai 400 hektar hingga Sabtu 28 Oktober 2023
Kekinian, Karhutla di Gunung Merbabu telah melanda hutan di kawasan Kabupaten Semarang, Magelang, dan sebagian kecil Kabupaten Boyolali.
Untuk mencegah Karhutla di Gunung Merbabu semakin meluas, pemerintah melakukan upaya pemadaman darat dan water bombing.
Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko mengatakan, upaya pemadaman api yang membakar Gunung Merbabu telah dilakukan secara maksimal.
“Semua kabupaten mengerahkan petugas, potensi OPD, TNI dan polri, dan BPBD dalam penanggulangan bencana kali ini,” ujar Satyawan kepada wartawan mengutip Minggu 29 Oktober 2023.
Pihaknya, kata Satyawan, mengapresiasi relawan yang terlibat dalam kegiatan pemadaman.
“Khusus untuk yang Kabupaten Semarang ada evakuasi penduduk, terutama ibu hamil, lansia, dan anak-anak, dropping air, dan membentuk dapur umum,” katanya.
Satyawan mengatakan, kesulitan pemadaman api yang membakar hutan Gunung Merbabu karena faktor topografi.
“Kesulitan medan karena tidak bisa dicapai manusia, apalagi kendaraan. Selain itu di atas juga banyak semak, rumput kering dan tebal,” ujarnya.
“Ini kan merupakan bahan yang mudah terbakar, selain itu angin tidak menentu sehingga sulit dipadamkan,” terang dia.
Menurutnya, upaya pemadaman dari darat sudah dilakukan maksimal, termasuk dengan sekat bakar, namun api terus membesar.
“Karena dari darat sudah maksimal, kita upayakan pemadaman dengan water bombing, sudah kontak BNPB, secepatnya dilakukan,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"