KONTEKS.CO.ID – Kebakaran melanda Alun-alun Suryakencana di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), pada Senin 18 September 2023 sekitar pukul 12.49 WIB.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sapto Aji Prabowo mengatakan kebakaran di Alun-alun Surya Kencana mencapai tiga hektare.
Beruntung, api yang membakar Alun-alun Surya Kencana di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango berhasil padam setelah empat jam.
“Alhamdulillah api di Alun-alun Surya Kencana sudah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Luasan yang terbakar dari perkiraan kasar sekitar tiga hektare. Demikian untuk update informasi,” ujar Sapto dalam keterangannya, Selasa 19 September 2023.
Saat ini, kata Sapto, sebanyak 100 personel masih siaga untuk memonitor kondisi di sekitar kawasan Alun-alun Suryakencana yang terbakar.
Balai Besar TNGGP juga sedang mengidentifikasi kerugian atau kerusakan vegetasi yang ada di sana.
Sapto menyebut, tanaman Bunga Edelweis yang tumbuh di kawasan Alun-alun Suryakendana ikut terbakar.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan seberapa banyak yang terbakar.
“Edelweis ada yang kena. Besok akan diitung luasannya,” ujarnya.
Terungkap dari CCTV
Sebelumnya, Satpo Aji mengatakan, pihaknya mengetahui kebakaran melalui CCTV yang terpasang di area Suryakencana.
“Titik kebakaran berada di bagian barat Suryakencana,” ungkapnya kepada wartawan.
Pihaknya, lanjut Sapto Aji, belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di savana Alun-alun Suryakencana.
Berdasarkan pantauan CCTV, kata dia, hingga kini masih ada asap di satu titik.
“Namun di sisi kanan CCTV terpantau sudah tak ada asap, tapi di arah sebaliknya masih terdapat asap,” ucapnya.
Menurut Satpo Aji, pihaknya sedang berupaya melakukan pemadaman kebakaran di area savana Alun-alun Suryakencana dengan mengerahkan petugas dari beberapa titik.
“Tiga personel berangkat dari Pos Tiga, lima personel dari Kandang Badak dan 15 personel dari arah Gunung Putri,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"