KONTEKS.CO.ID – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, tiga orang prajurit TNI sedang diperiksa terkait kasus pembunuhan Pegawai Negeri Semarang (PNS) Bapenda Kota Semarang.
“Kami memeriksa tiga, ada dari polisi militer. Itu betul. Inisialnya saya agak lupa, tapi kebetulan ada tiga,” ujar Andika di Universitas Gadjah Mada, Rabu 12 Oktober 2022.
Menurut Jenderal Andika, ketiga anggota itu diperiksa dua hari usai ditemukannya jasad korban PNS Bapenda Kota Semarang bernama Paulus Iwan Budi Prasetyo (51) itu.
Kata Andika, pemeriksaan ketiga anggotanya dilakukan berdasarkan hasil penyidikan Polda Jawa Tengah.
“(Pemeriksaan) langsung saya kontrol per minggunya, ditangani oleh Kodam (IV Diponegoro). Tapi laporan terus kepada saya setiap minggunya,” kata dia.
Andika menyebut, ketiga anggota itu masih berstatus saksi lantaran belum ada kesimpulan dugaan keterlibatan ketiganya dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.
“Saat ini kita belum menyimpulkan ke situ, tetapi kita sebut person of interest, atau mereka-mereka yang kami ingin dalami,” kata Andika.
Diketahui, kematian Paulus Iwan masih belum berhasil terungkap hingga saat ini.
Terbaru, pihak kepolisian mengungkapkan terduga sosok pembunuh saksi kasus korupsi pengalihan aset hibah delapan bidang tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah itu.
Menurut info terbaru dari polisi, pelaku pembunuhan Paulus Iwan merupakan sosok yang handal dan profesional dalam melakukan kejahatan. Sebab, pelaku mengetahui dan memahami titik lokasi sebelum melakukan pembunuhan di Kawasan Marina Kota Semarang.
“Pelaku diduga sudah mengetahui situasi di sekitar Marina tersebut,” ujar Iqbal, Selasa 11 Oktober 2022.
Polisi juga sudah memeriksa sebanyak 25 saksi dalam kasus pembunuhan tersebut. Dalam proses pemeriksaan, polisi menerapkan alat deteksi kebohongan atau test lie detector terhadap seorang saksi berinisial AG.
Diketahui, Iwan Boedi diduga tewas terbakar 100 persen tanpa kepala, kaki dan tangan bersama sepeda motornya di lahan terbuka Jalan Marina Raya, Kelurahan Tawangsari, Semarang Barat, Kamis malam, 8 September 2022.
Dugaan sementara, Iwan dibunuh sebelum akhirnya dibakar. Polisi masih mendalami untuk mengetahui siapa pelaku dan motif pembunuhan.
“Yang bersangkutan ini diduga dibunuh dulu sebelum dibakar,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"