KONTEKS.CO.ID – Penemuan jamu yang dicampur bahan kimia obat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo membuat heboh.
Jamu yang tercampur bahan kimia obat (BKO) itu ditemukan saat inspeksi mendadak (sidak) oleh Dinkes Kota Solo, Rabu 12 Juli 2023.
Dalam sidak tersebut, Dinkes Kota Solo menemukan dua toko yang menjual jamu tercampur bahan kimia obat (BKO).
Penyuluh Obat dan Makanan Dinkes Kota Solo, Yulia Fitri Ananta Dewi mengatakan, pihaknya menurunkan 2 tim untuk melakukan pengawasan sekaligus sosialisasi.
“Sidak memfokuskan pada pengawasan BKO jamu dengan menurunkan 2 tim A dan B ke 10 lokasi berbeda. Kami menyosialisasikan aplikasi pengawasan dan skrining BPOM ke sejumlah depot maupun toko jamu,” ujar Yulis, dikutip Kamis 13 Juli 2023.
Dua toko yang menjual jamu BKO yakni di Jalan Brigjen Sudiarto, Danukusuman, Serengan dan Jalan Ledoksari, Purwodiningratan, Jebres.
Jamu BKO itu ditemukan dalam bentuk pack kecil serta besar.
Dinkes Solo langsung memusnahkan jamu BKO itu agar tidak dijual dan merugikan pembeli.
Dinkes Solo juga mengingatkan penggunaan BKO harus digunakan dalam bentuk obat yang dosis dan indikasinya jelas.
“Kalau jamu itu memang harusnya alami tidak tercampur bahan kimia obat,” kata dia.
Dalam sidak, Dinkes Solo juga menyosialisasikan aplikasi pengawasan dan skrining BPOM ke sejumlah depot maupun toko jamu yang didatangi.
Aplikasi skrining BPOM itu untuk mengetahui izin edar dan isu penting publikasi dari POM mengenai suatu produk.
“Ya kami tadi sudah sosialisasikan untuk aplikasi-aplikasi pengawasan pemantauan skrining dari aplikasi badan POM itu,” ujarnya.
“Diharapkan nanti untuk jualan lebih hati-hati dan produknya bisa dicek dulu di aplikasi tersebut jadi aman atau tidak. Ada isu-isu apa di aplikasi tersebut,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"