KONTEKS.CO.ID – Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang sejumlah daerah di Lumajang, Jawa Timur pada Jumat, 7 Juli 2023. Terjangan lahar dingin membuat jembatan gantung Kali Regoyo putus.
Jembatan gantung yang berada di Dusun Kebondeli, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang, putus karena tidak mampu menahan derasnya banjir lahar dingin.
Dari video yang beredar di sosial media, jembatan gantung Kali Regoyo semula hanya bergoyaang hebat saat lahar dingin datang menerjang. Tapi kelamaan, jembatan ikut terseret arus lahar dingin yang membawa material dan lumpur dari Gunung Semeru.
Karena tak mampu menahan beban material yang menerjang bersama air banjir, jembatan yang dibangun dengan menelan anggaran hingga Rp9 miliar itu akhirnya putus terseret arus.
Jembatan ini dibangun sebagai penghubung dan akses warga setempat. Kemudian juga untuk menjawab keresahan masyarakat setempat, yang selama ini sering terisolir, terutama pada musim penghujan.
Pembangunan jembatan gantung ini dimulai sejak November 2020 hingga Juli 2021. Panjang jembatan mencapai 150 meter dan lebar sekitar 1,8 meter. Jembatan ini memang dibuat sedikit lebar agar ambulans bisa melintas.Â
Jembatan gantung Kali Regoyo Kebondeli Selatan, juga putus pic.twitter.com/f6SGKMfzOc
— INFO SEMERU 🌋 (@info_semeru) July 7, 2023
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"