KONTEKS.CO.ID – Ribuan masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Gede Pangrango menggelar aksi unjuk rasa menolak proyek panas bumi STAR Energi. Aksi masyarakat ini juga untuk memperingat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023.
Aksi demonstrasi ribuan masyarakat Ini merupakan kali kedua yang digelar oleh warga lereng Gunung Gede Pangrango. Pada aksi sebelumnya, mereka menggelar aksi saat sosialisasi di Desa Sukatani, Cianjur, pada penghujung bulan Maret lalu.
Pada Sabtu, 20 Mei 2023, warga telah kumpul sejak pukul 05.30 wib. Mereka kemudian bergerak dengan puluhan mobil angkutan dan motor untuk menggelar aksi di DPRD Cianjur.
Dari pantuan, terlihat warga menghiasi kendaraan mereka dengan poster dan spanduk penolakan proyek panas bumi. Beberapa kendaran yang lain dihiasi dengan hasil pertanian mulai dari lobak, sawi, dan daun bawang, yang merupakan  hasil pertanian yang selama ini menjadi andalan rakyat untuk hidup.
Masyarakat merasa sejumlah aspek bakal hilang bila proyek panas bumi beroperasi di Gunung Gede Pangrango diteruskan. Mulai dari rusaknya mata air dan tata kelola air bawah tanah, kerusakan lingkungan karena bertebaran limbah-limbah bekas panas bumi di dalam tanah.
Selain itu, zat-zat kimia yang merusak kwalitas air dan kehidupan manusia. Pembongkaran dan perusakan hutan, gempa-gempa minor dikarenakan proses eksploitasi panas bumi. Serta bergunung dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Beberapa hal tersebut yang menghantui kehidupan rakyat dan menjadi alasan yang kuat untuk penolakan proyek panas Bumi tersebut.
Aksi Penolakan rakyat terhadap Proyek Panas Bumi tersebut akan dilakukan terus hingga Pemerintah daerah Cianjur dan DPRD Membatalkan Proyek tersebut. Karena kebebalan pihak pemrakarsa yakni Pemda dan DPRD Cianjur, justru makin menyulut aksi-aksi rakyat untuk membangun kekuatan yang lebih besar.
Karena apa yang rakyat lereng gunung Gede Pangrango perjuangkan bukan hanya memperjuangkan hidup saat ini, melainkan bagi kehidupan mereka di masa depan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"