KONTEKS.CO.ID – Anggota Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Aiptu Mustahir dan istrinya belakangan membuat heboh dunia maya.
Pasalnya, istri Anggota Brimob Polda Sulsel Aiptu Mustahir terlihat memamerkan sepeda motor Harley Davidson dan mobil mewah Rubicon.
Lantaran pamer harta atau flexing istrinya tersebut, Aiptu Mustahir harus berurusan dengan Bidpropam Polda Sulawesi Selatan.
Selain Harley Davidson, dan Rubicon, istri Aiptu Mustahir juga pamer kekayaan, dengan menunjukkan rumah mewah layaknya istana.
Rumah mewah tersebut, lokasinya di dataran tinggi di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Foto-foto pamer kekayaan tersebut, sempat diunggah istri Aiptu Mustahir di media sosial. Namun, setelah viral foto-foto pamer kekayaan tersebut dihapus.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana mengungkapkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Aiptu Mustahir.
Kata Komang, aksi pamer Harley Davidson, mobil Rubicon bukan milik anggota polisi tersebut.
“Untuk Harley Davidson, merupakan foto tahun 2014. Yakni saat ada kegiatan komunitas Harley Davidson di Kabupaten Maros. Di mana saat itu istri Aiptu Mustahir berfoto di motor-motor yang sedang diparkir,” ungkap Suartana dikutip Kamis 11 Mei 2023.
Sementara mobil Rubicon disebut foto tahun 2018. Saat itu ada kegiatan komunitas Rubicon di Kabupaten Maros dan istri Aiptu Mustahir hanya menumpang untuk foto.
“Sudah kami klarifikasi, dan verifikasi, serta Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, telah terjun ke lapangan untuk mengecek langsung. Foto-foto itu hanya foto kenangan saat ada kegiatan di Maros,” ujar Suartana.
Sementara terkait rumah mewah di Kabupaten Maros, Suartana mengatakan, dari hasil klarifikasi mertua Aiptu Mustahir merupakan seorang pengusaha sukses di Kota Kendari.
Kemudian, mertuanya tersebut membantu memenuhi kebutuhan rumah untuk anak-anaknya.
“Jadi tidak benar kalau ada anggota kami hidup mewah, dan pamer kekayaan,” ujar Komang.
“Justru dari hasil klarifikasi di lapangan, diketahui anggota kami tersebut sangat baik perilakunya, banyak membantu masyarakat, serta ditokohkan. Orang tuanya juga merupakan tokoh masyarakat di Kabupaten maros,” pungkas Suartana.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"