KONTEKS.CO.ID – Sistem satu arah atau one way di Tol Cipali-Kalikangkung kembali diperpanjang hingga Kamis 20 April 2023 siang.
Sebelumnya, one way di Tol Cipali-Kalikangkung dijadwalkan berakhir pada Rabu 19 April 2023 pukul 24.00 WIB.
Perpanjangan one way di Tol Cipali-Kalikangkung bersifat situasional.
“Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis, 20 April 2023 pukul 12.00 WIB,” ungkap Kabag Ops Korlantas Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Rabu 19 April 2023.
Dikatakan Eddy, apabila tiga jam sebelum jadwal one way berakhir pukul 12.00 WIB besok masih terjadi peningkatan volume kendaraan, kemungkinan one way masih akan diperpanjang.
Menurut Eddy, rekayasa lalin akan dilakukan menyesuaikan kondisi di lapangan.
Namun, jika pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal berakhirnya one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur, akan dilakukan penyesuaian kembali.
“Jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way (rekayasa CB one way dapat dilanjutkan atau diakhiri dan lalu lintas akan kembali normal dua arah),” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari Tol Cipali hingga Tol Kalikangkung diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB, Rabu 19 April 2023.
Pihak kepolisian memperpanjang rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Tol Cipali hingga Tol Kalikangkung setelah adanya kepadatan kendaraan pemudik dari Jakarta ke Semarang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan alasan diperpanjangnya penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di di Tol Cipali hingga Tol Kalikangkung.
“Seperti yang tadi malam kita tahu kemarin hari terakhir dan masyarakat libur sehingga kita prediksi bahwa akan ada peningkatan yang melaksanakan mudik,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, Rabu 19 April 2023.
Diketahui, sebelumnya one way dari Tol Cipali ke Tol Kalikangkung berakhir pada Selasa 18 April 2023 pada pukul 24.00 WIB.
Dikatakan Listyo Sigit, dari data yang dimiliki kepolisian, tercatat ada 5.300 kendaraan hingga 5.800 kendaraan mengarah dari Jakarta ke arah Semarang tiap jam.
Volume kendaraan yang tinggi itu membuat pihak kepolisian memutuskan memperpanjang one way.
“One way yang tadinya diatur jam 24 selesai. Namun karena terjadi kepadatan kapasitas di atas 5.300 bahkan sampai 5.800 (kendaraan per jam) sehingga mau tidak mau kita mengambil tindakan diskresi one way kita perpanjang. Jadi dari jam 24 sampai dengan pagi tadi. Pagi ini dilanjutkan dari jam 8 sampai 12,” jelas Sigit.
Listyo Sigit memastikan rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihaknya masih berjalan dengan baik dan belum ada kemacetan panjang hingga siang hari ini.
“Memang masyarakat juga cenderung memilih setelah sahur atau malam setelah buka puasa sehingga jam-jam tersebut ada peningkatan,” ujarnya.
“Yang paling utama bahwa sampai saat ini pemudik khususnya dari arah barat ke timur semuanya tetap bisa berjalan dengan rekayasa yang kita laksanakan,” kata dia.
Selengkapnya dapat disimak di sini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"