KONTEKS.CO.ID – Puspom TNI membenarkan telah meningkatkan pengawasan dan pengamanan di Kejaksaan Agung RI, setelah peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah oleh dua anggota Densus 88.
Sesuai unggahan di Instagram @puspomtni, bahwa pengawasan dan pengamanan di lingkungan Kejaksaan Agung RI dipimpin oleh Lettu Pom Andri.
Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman yang dirasakan setelah kejadian penguntitan terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah oleh dua anggota Densus 88.
Berikut isi postingan IG @puspomtni yang berkaitan dengan pengawasan di Kejaksaan Agung RI:
Personel Puspom TNI Lakukan Pengamanan di Kejaksaan Agung RI
Situasi keamanan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus oleh anggota Densus 88.
Untuk memastikan keamanan dan penyelesaian di lingkungan tersebut, personel Polisi Militer TNI dikerahkan guna melakukan pengamanan khusus yang dipimpin oleh Lettu Pom Andri. Jakarta 24/05/2024.
Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman yang dirasakan setelah kejadian tersebut.
Peningkatan keamanan di Kejagung diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para pegawai dan pengunjung yang berada di lingkungan tersebut.
Meskipun unggahan tersebut telah dihapus, berita mengenai dugaan penguntitan ini telah menyebar luas dan menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.
Banyak yang bertanya-tanya mengenai motif di balik penguntitan ini dan apa langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pihak yang berwenang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"