KONTEKS.CO.ID - Untuk akhir pekan kedua berturut-turut, Real Madrid tampaknya merasa terpengaruh oleh keputusan wasit dalam pertandingan La Liga mereka.
Pada derby Madrid hari Sabtu kemarin yang berakhir imbang 1-1, tuan rumah merasa keputusan untuk memberikan penalti kepada Atletico Madrid di babak pertama tidaklah tepat.
Tentang pertandingan itu sendiri, pelatih kepala Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa timnya merasa pantas meraih tiga poin penuh dari Santiago Bernabeu, seperti dilaporkan Diario AS.
“Saya rasa kami pantas mendapatkan lebih. Itu adalah pertandingan yang sangat bagus di babak kedua,” kata Ancelotti.
“Di babak pertama, itu sangat berbeda. Kami bermain lebih lambat. Kami keluar dengan perasaan yang baik, terutama untuk babak kedua. Situasi penalti mempengaruhi tim,” ujarnya.
“Sebelumnya, kami bermain terlalu lambat. Di babak kedua, kami memanfaatkan lebar lapangan. Vini dan Rodrygo menciptakan banyak bahaya di sisi sayap,” kata Don Carlo.
Baca Juga: Preview Real Madrid Vs Atletico Madrid: Derbi Madrileno di Pekan ke-23 La Liga 2024-2025
Tentang kontroversi wasit, Ancelotti memilih tidak membahasnya, dengan tegas menolak berbicara.
“Saya tidak ingin berbicara (tentang wasit). Penalti diberikan oleh VAR. Wasit berada sangat dekat dan melihatnya dengan baik,” ucapnya.
“Saya melihat penalti lain di pertandingan Athletic vs Girona. Orang-orang dalam sepak bola tidak mengerti ini.”
“Saya tidak ingin terlibat dalam kontroversi besar. Itu adalah pertandingan yang seimbang dan kompetitif,” ujar Ancelotti.
“Seperti yang saya katakan, kami keluar dengan hasil imbang, tetapi dengan semangat. Tim bermain baik di babak kedua.”
Ancelotti juga menanggapi klaim dari pelatih Atleti, Diego Simeone, yang menyebut Barcelona sebagai favorit untuk memenangkan La Liga musim ini.
“Setiap orang punya pendapatnya. Ini akan menjadi liga yang sangat kompetitif sampai akhir. Kami senang, meskipun kesulitan yang kami hadapi,” katanya.