KONTEKS.CO.ID - Kekalahan telak dari PSV Eindhoven membuat posisi Arne Slot sebagai manajer Liverpool kembali menjadi bahan perdebatan.
Namun alih-alih memikirkan ancaman pemecatan, pelatih asal Belanda itu memilih memusatkan perhatian pada cara membangkitkan performa timnya.
Pada laga yang berlangsung di Anfield, Kamis (27 November 2025) dini hari WIB, Liverpool dipaksa menyerah 1-4.
Baca Juga: Breaking News: Syuriyah PBNU Memecat Yahya Cholil Staquf dari Kursi Ketua Umum
Hasil tersebut menambah rentetan buruk The Reds, yang kini sudah menelan tiga kekalahan beruntun dan sembilan kekalahan di seluruh kompetisi musim ini.
Jumlah kekalahan tersebut bahkan menyamai total kekalahan Liverpool sepanjang musim lalu, padahal kompetisi baru memasuki akhir November.
Pembelian pemain dengan nilai lebih dari 450 juta Pound pun belum memberikan dampak yang diharapkan.
Situasi ini membuat Liverpool tercecer jauh. Di Premier League, mereka berada di peringkat ke-12 dengan 18 poin.
Baca Juga: TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Ore Nikel Tujuan PT IMIP Morowali
Di Liga Champions, mereka hanya mampu menempati posisi ke-13 fase grup dengan sembilan poin. Sementara itu, perjalanan mereka di Carabao Cup sudah terhenti lebih awal.
Dengan kondisi memprihatinkan ini, wajar jika banyak pihak memprediksi Slot tak akan bertahan lama, meski musim lalu ia berhasil membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris.
Akan tetapi, Slot menegaskan bahwa isu pemecatan tidak pernah menjadi fokus pikirannya.
“Saya tidak memikirkan itu. Ada banyak hal lebih penting untuk saya prioritaskan dibanding posisi saya sendiri,” ujar Slot setelah pertandingan, dikutip dari ESPN.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Kemenkum Tak Campuri Kisruh PBNU, Ini Alasannya