KONTEKS.CO.ID - Liverpool kembali gagal bangkit dari keterpurukan. Alih-alih keluar dari tekanan, sang juara bertahan Premier League justru makin terbenam alias hancur lebur dalam rangkaian hasil buruk yang memukul mental tim.
Pada laga Matchday 5 Liga Champions di Anfield, Kamis 27 November 2025, Liverpool dipermalukan PSV Eindhoven dengan skor telak 1-4.
Hasil ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun dengan selisih tiga gol, sesuatu yang jarang terjadi dalam sejarah panjang klub Merseyside tersebut.
Baca Juga: Breaking News: Syuriyah PBNU Memecat Yahya Cholil Staquf dari Kursi Ketua Umum
Sebelumnya, Liverpool dibantai 0-3 oleh Manchester City di Etihad dan kembali jatuh 0-3 di Anfield saat menghadapi Nottingham Forest.
Secara keseluruhan, The Reds sudah mencatat sembilan kekalahan dalam 12 pertandingan di berbagai ajang.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, tak menutup mata bahwa suasana tim kini berada dalam kondisi paling menekan sepanjang musim. Situasi itu memengaruhi keputusan dan ketenangan pemain di lapangan.
“Perasaannya sangat negatif dan mengecewakan,” ujar Slot kepada UEFA.
Baca Juga: TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Ore Nikel Tujuan PT IMIP Morowali
“Saya menghargai bagaimana para pemain bereaksi setelah kami tertinggal 0-1. Hingga babak pertama usai, performa kami cukup meyakinkan dan seharusnya bisa membalikkan keadaan.”
Slot mengatakan Liverpool sempat menciptakan peluang untuk unggul, namun kebobolan cepat di babak kedua membuat permainan langsung goyah.
“Setelah gol kedua, kami masih punya kesempatan menyamakan skor, tapi gol ketiga benar-benar mematikan momentum,” lanjutnya.
Menurut Slot, efek psikologis dari kekalahan demi kekalahan membuat tim mudah kehilangan fokus.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Kemenkum Tak Campuri Kisruh PBNU, Ini Alasannya