KONTEKS.CO.ID - Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, akhirnya bisa bernapas agak lega. Juventus memetik kemenangan pertama mereka di Liga Champions musim ini setelah menekuk Bodo/Glimt 3-2 dalam duel dramatis di Lingkar Arktik.
Di kandang Bodo/Glimt, Juventus sempat tersengat lebih dulu oleh gol Ole Blomberg.
Spalletti mengakui atmosfer di stadion itu benar-benar unik, rumput sintetis, udara dingin, dan tempo permainan tuan rumah yang terasa seperti diputar sedikit lebih cepat.
Namun setelah turun minum, Juventus bangkit. Dua gol cepat dari Lois Openda dan Weston McKennie membuat ritme pertandingan berubah.
Drama belum selesai. Menit ke-87, Sondre Fet mengeksekusi penalti dan membuat skor kembali imbang.
Ancaman kehilangan poin di ujung laga membayang lagi. Tetapi Jonathan David muncul sebagai penyelamat. Lewat golnya di masa injury time, Juventus memastikan tiga poin pulang ke Turin.
Baca Juga: Syed Modi India International 2025: Wakil Indonesia Kompak Mundur, Apri Fadia Jadi Unggulan 5
Spalletti menyebut kemenangan ini pantas didapat. Selain karena penampilan babak kedua yang jauh lebih hidup, juga karena tekanan mental yang mereka hadapi di lapangan lawan.
Ia mengungkapkan bahwa banyak tim besar sudah memperingatkan betapa sulitnya menang di markas Bodo/Glimt, udara dingin yang menggigit, ritme permainan cepat, dan publik yang penuh energi.
Spalletti mengakui Juventus sempat kesulitan, tapi ia memuji semangat para pemainnya yang terus menekan sampai peluit akhir.
Dengan enam poin dari lima laga, Juventus kini naik ke zona playoff Liga Champions. Tekanan sedikit mereda, meskipun pekerjaan besar masih menunggu.
Bianconeri akan kembali berlaga di Serie A melawan Cagliari, sebelum menghadapi Udinese di Coppa Italia.