KONTEKS.CO.ID - Setelah mencatat delapan pertandingan beruntun tanpa kebobolan di semua kompetisi, Arsenal akhirnya harus rela catatan apik itu terhenti saat bertandang ke markas Sunderland.
Laga yang digelar di Stadium of Light, Minggu 9 November 2025 dini hari WIB, berakhir dengan skor 2-2 dan membuat pelatih Mikel Arteta mengaku “sakit perut” melihat gawang timnya jebol.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Arsenal tertinggal lebih dulu lewat gol Daniel Ballard di babak pertama, yang sekaligus memutus tren delapan clean sheet beruntun The Gunners.
Baca Juga: Breaking News: KPK OTT Bupati Ponorogo, Diduga Terkait Suap Mutasi Jabatan
Namun, di paruh kedua, tim tamu bangkit berkat gol Bukayo Saka dan Leandro Trossard yang sempat membawa mereka unggul 2-1.
Sayangnya, kemenangan di depan mata sirna di masa injury time, ketika Brian Brobbey mencetak gol penyama kedudukan untuk Sunderland setelah menerima umpan Ballard.
Hasil ini pun menggagalkan ambisi Arsenal memperpanjang rekor 10 kemenangan beruntun di semua ajang.
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara, Banyak Korban Luka
Usai pertandingan, Arteta mengaku kecewa berat dengan kebobolan yang dialami timnya, terutama karena gol pertama datang dari kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.
“Saya benar-benar sakit perut saat melihat gawang kami dibobol,” ujar Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Gol itu mengubah dinamika pertandingan dan membuat kami berada dalam situasi sulit.”
Baca Juga: Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Airsoft Gun dengan Tulisan Welcome to Hell
Menariknya, pencetak gol pertama Sunderland, Daniel Ballard, merupakan mantan pemain akademi Arsenal yang lebih banyak bermain di level kelompok umur sebelum akhirnya hengkang.
Dengan hasil imbang ini, Arsenal tetap bertengger di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 26 poin, sementara Sunderland berada di peringkat ketiga dengan 19 poin.