Concacaf: Kanada, Kosta Rika, El Salvador, Haiti, Honduras, Meksiko, Panama, AS
Conmebol: Argentina, Bolivia, Brasil, Cile, Kolombia, Paraguay, Venezuela
OFC: Fiji, Kaledonia Baru, Selandia Baru
UEFA: Austria, Belgia, Kroasia, Rep. Ceko, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Rep. Irlandia, Swiss
Format Turnamen
Tim peserta dibagi ke dalam 12 grup yang masing-masing terdiri dari empat tim.
Dua tim teratas di setiap grup, beserta delapan tim peringkat ketiga terbaik, akan lolos ke Babak 32 Besar.
Mulai Babak 32 Besar, turnamen dimainkan dalam format sistem gugur.
Pembagian Grup
Berikut pembagian grup yang dilakukan lewat undian pada 25 Mei 2025 di Doha.
- Grup A: Qatar, Italia, Afrika Selatan, Bolivia
- Grup B: Jepang, Maroko, Kaledonnia Baru, Portugal
- Grup C: Senegal, Kroasia, Kosta Rika, UEA
- Grup D: Argentina, Belgia, Tunisia, Fiji
- Grup E: Inggris, Venezuela, Haiti, Mesir
- Grup F: Meksiko, Korea Selatan, Pantai Gading, Swiss
- Grop G: Jerman, Kolombia, Korea Utara, El Salvador
- Grup H: Brasil, Honduras, Indonesia, Zambia
- Grup I: AS, Burkina Faso, Tajikistan, Rep. Ceko
- Grup J: Paraguay, Uzbekistan, Panama, Republik Irlandia
- Grup K: Prancis, Cile, Kanada, Uganda
- Grup L: Mali, Selandia Baru, Austria, Arab Saudi
Parade Juara
Turnamen ini diselenggarakan sejak 1985 dan bergulir tiap dua tahun sekali.
Mulai tahun ini Piala Dunia U-17 2025 diselenggarakan satu tahun sekali.
Berikut parade juara sejak 1985.
- 1985: Nigeria
- 1987: Uni Soviet
- 1989: Arab Saudi
- 1991: Ghana
- 1993: Nigeria
- 1995: Ghana
- 1997: Brasil
- 1999: Brasil
- 2001: Prancis
- 2003: Brasil
- 2005: Meksiko
- 2007: Nigeria
- 2009: Swiss
- 2011: Meksiko
- 2013: Nigeria
- 2015: Nigeria
- 2017: Inggris
- 2019: Brasil
- 2023: Jerman
Baca Juga: Boncos Prestasi di 2025, PBSI Banting Setir Mulai Utamakan Pebulu Tangkis Muda
Daftar Pemain Terbaik
Tiap penyelenggarakan turnamen selalu ada yang dipilih sebagai pemain terbaik. Siapa saja?
- 1985: William (Brasil)
- 1987: Philip Osondu (Nigeria)
- 1989: James Will (Skotlandia)
- 1991: Nii Lamptey (Ghana)
- 1993: Daniel Addo (Ghana)
- 1995: Mohammed Al-Kathiri (Oman)
- 1997: Sergio Santamaria (Spanyol)
- 1999: Landon Donovan (AS)
- 2001: Florent Sinama Pongolle (Prancis)
- 2003: Cesc Fabregas (Spanyol)
- 2005: Anderson (Brasil)2007: Toni Kroos (Jerman)
- 2009: Sani Emmanuel (Nigeria)
- 2011: Julio Gomez (Meksiko)
- 2013: Kelechi Iheanacho (Nigeria)
- 2015: Kelechi Nwakali (Nigeria)
- 2017: Phil Foden (Inggris)
- 2019: Gabriel Veron (Brasil)
- 2023: Paris Brunner (Jerman).***