KONTEKS.CO.ID - Lionel Messi dikabarkan sempat memiliki keinginan untuk bermain di Saudi Pro League, namun rencana tersebut batal terwujud setelah ditolak oleh Pemerintah Arab Saudi.
Kabar ini diungkap langsung oleh Abdullah Hammad, CEO Mahd Sports Academy sekaligus pejabat senior di sektor olahraga Saudi.
Ia menyebut bahwa pihaknya sempat dihubungi oleh perwakilan Messi yang menawarkan agar sang megabintang bisa bermain di Arab Saudi pada awal tahun depan.
Baca Juga: Geger ‘Pork Savor’ Ajinomoto di Media Sosial, MUI Tegaskan Kehalalan Produknya di Indonesia
Menurut Hammad, Messi ingin mengisi waktu luang setelah kompetisi Major League Soccer (MLS) berakhir.
Liga Amerika Serikat itu memang akan selesai pada Desember 2025, sementara Piala Dunia 2026 baru dimulai pada Juli tahun depan.
“Pada Piala Dunia Antarklub terakhir, tim Messi menghubungi saya dan menawarkan agar dia bermain di Arab Saudi karena MLS akan berhenti hampir empat bulan,” ungkap Hammad dikutip dari Gulf News.
Ia menambahkan bahwa tujuan Messi hanya untuk menjaga kebugaran dan tetap aktif menjelang turnamen terbesar dunia tersebut. Namun, permintaan itu ditolak oleh pihak berwenang.
“Pemain itu ingin tetap bugar untuk persiapan menuju Piala Dunia 2026. Tapi menteri olahraga kami menegaskan bahwa Saudi Pro League tidak akan dijadikan ajang pemanasan untuk kompetisi lain,” lanjut Hammad.
Messi sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan Inter Miami, klub MLS yang sukses mencapai babak playoff musim ini.
Pemain berusia 38 tahun itu disebut masih berkomitmen penuh bersama klub milik David Beckham tersebut.
Meski begitu, masa depan Messi di level internasional masih menjadi tanda tanya. Kapten Timnas Argentina itu belum memastikan apakah akan tampil di Piala Dunia 2026, meski dalam beberapa kesempatan ia mengaku ingin ikut berpartisipasi jika kondisi fisiknya memungkinkan.***