KONTEKS.CO.ID - Chelsea kembali mencatatkan tren buruk di musim 2025/2026. Klub asal London itu lagi-lagi mendapatkan kartu merah, kali ini dari penyerang muda Liam Delap, saat menghadapi Wolverhampton Wanderers di babak 16 besar Carabao Cup.
Dalam pertandingan yang digelar di Molineux Stadium, Kamis 30 Oktober 2025 dini hari WIB, Chelsea sukses menang tipis 4-3 atas Wolverhampton.
Namun kemenangan itu harus ternoda oleh insiden kartu merah yang menimpa Delap di menit ke-86, setelah pemain berusia 22 tahun tersebut mendapatkan kartu kuning kedua akibat menyikut Emmanuel Agbadou.
Baca Juga: Sandra Dewi Cabut Gugatan, Batal Minta Lagi Tas Mewah dan Aset yang Disita Kejagung, Ini Alasannya
Insiden tersebut menambah panjang daftar kartu merah Chelsea musim ini. Sejak awal musim, tim berjuluk The Blues itu sudah mengoleksi enam kartu merah dalam sembilan pertandingan terakhir, termasuk satu yang diterima oleh sang pelatih, Enzo Maresca.
Catatan tersebut membuat Chelsea menjadi bahan olok-olokan di kalangan penggemar sepak bola Inggris, bahkan dijuluki “Red Card FC” karena seringnya pemain mereka diusir dari lapangan.
Usai pertandingan, Maresca tak dapat menyembunyikan rasa kecewa dan malu terhadap situasi ini.
Ia menilai bahwa beberapa kartu merah yang diterima timnya sebenarnya bisa dihindari jika para pemain lebih disiplin.
Baca Juga: Dijuluki 'Ratu', Istri Dirut Pupuk Indonesia Menuai Sorotan, Begini Ceritanya
“Ya, tentu saja memalukan. Kartu merah seperti hari ini terjadi karena dua kartu kuning dalam waktu singkat, lima, tujuh, atau sepuluh menit.
Itu jelas bisa dihindari. Ini tidak bagus,” ujar Maresca dalam konferensi pers setelah laga, dikutip dari BBC Sport.
Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa masalah kedisiplinan bukan hanya tanggung jawab satu pemain, melainkan seluruh skuad.
Ia menyoroti bahwa beberapa kartu merah di laga sebelumnya juga muncul karena reaksi berlebihan dan keputusan yang tidak perlu.
Baca Juga: Elektabilitas Purbaya Meroket, Salip KDM, Bahlil, Gibran hingga Anies: Tempel Prabowo!