KONTEKS.CO.ID - Lionel Messi memastikan masa depannya tetap bersama Inter Miami. Megabintang asal Argentina itu menandatangani kontrak baru yang akan membuatnya bertahan hingga tahun 2028.
Peresmian kontrak dilakukan pada Kamis, 23 Oktober 2025 malam WIB. Dalam pernyataannya, Messi mengaku sangat bahagia bisa terus menjadi bagian dari proyek besar klub yang kini dianggapnya lebih dari sekadar impian.
“Bertahan di sini adalah kebahagiaan besar bagi saya. Sejak datang ke Miami, saya langsung merasa diterima. Kini proyek ini telah menjadi kenyataan indah. Saya menikmati bermain di stadion ini dan di kota ini,” ujar Messi dikutip dari situs resmi klub.
Baca Juga: Curhat Ibu Timothy Anugerah, Bantah Isu Gangguan Mental, Buka Suara Tentang Dugaan Bullying di Unud
Sebelumnya, kontrak La Pulga akan berakhir pada Desember 2025, dan sempat muncul spekulasi soal masa depannya.
Namun, seperti yang banyak diperkirakan, Messi memilih melanjutkan kariernya di Amerika Serikat.
Pemilik klub, Jorge Mas, turut menyampaikan rasa bangganya atas kesepakatan ini. Ia menilai perpanjangan kontrak Messi merupakan simbol semangat besar klub dan kota Miami.
Baca Juga: PM Malaysia: Pengepungan Kapal Petronas di Sampang Madura Diselesaikan Damai
“Kami berkomitmen untuk membangun klub ikonik yang lahir dari mimpi besar. Menjaga Leo hingga 2028 adalah bentuk penghormatan bagi Miami dan semua orang yang mendukung perjalanan kami,” kata Mas.
Sejak bergabung dengan Inter Miami pada 2023 setelah meninggalkan Paris Saint-Germain, Messi telah menjadi tulang punggung tim.
Ia tampil dalam 82 pertandingan, mencetak 71 gol dan memberikan 37 assist. Bersama The Herons, Messi sukses membawa dua gelar, yakni Leagues Cup 2023 dan gelar juara musim reguler MLS 2024.
Baca Juga: Ranking WTA Janice Tjen Melesat Seusai Samai Prestasi Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja
Musim ini, Messi kembali menunjukkan pengaruh besarnya. Inter Miami berhasil menembus babak playoff MLS dengan finis di peringkat ketiga wilayah timur.
Messi pun berpeluang menambah koleksi trofinya di Amerika Serikat dengan membawa Inter Miami meraih gelar juara MLS untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.***