KONTEKS.CO.ID - Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menyampaikan pesan menyentuh kepada publik usai munculnya berbagai reaksi dan komentar negatif terhadap Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.
Dalam pernyataan pribadinya, Verdonk menegaskan rasa bangganya bermain untuk Indonesia serta apresiasinya terhadap upaya PSSI dalam membangun tim nasional yang kompetitif.
“Pertama-tama terima kasih pelatih dan staf atas kepercayaan kepada saya sebagai pemain dan kerja keras yang kami lakukan sebagai sebuah grup,” tulis Verdonk, di akun Instagram pribadinya, @c.verdonk, Kamis, 16 Oktober 2025.
Baca Juga: Jay Idzes Bela Habis Erick Thohir yang Panen Hujatan: Kesuksesan Tidak Terjadi dalam Semalam!
Sama halnya Jay Idzes, Verdonk mengaku sedih melihat komentar-komentar miring terhadap Erick Thohir di media. Menurutnya, publik tidak selalu melihat proses besar yang dilakukan di balik layar.
“Beberapa komentar negatif membuat saya sedih, karena saya bermain untuk Indonesia saya dengan bangga, kehormatan, dan komitmen 100 persen,” tegasnya.
Pria berdarah Aceh itu juga memberi kesaksian langsung soal dukungan yang ia rasakan dari manajemen timnas.
“Apa yang banyak orang mungkin tidak lihat adalah bahwa Tuan (Erick) Thohir dan timnya telah menciptakan lingkungan berperforma tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami para pemain untuk mengembangkan dan tampil dengan yang terbaik,” kata Verdonk.
Verdonk juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Erick Thohir dan jajaran. “Kadang-kadang saya membaca hal-hal yang benar-benar berbeda dari apa yang saya alami dan rasakan secara pribadi karena apa yang saya alami adalah dedikasi, semangat, dan dorongan kuat untuk meningkatkan sepakbola Indonesia,” bebernya.
Baca Juga: Tatapan Kosong Calvin Verdonk dan Akhir Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
Pemain Liga Prancis, LOSC Lille itu tidak menutup mata terhadap kekecewaan publik atas hasil yang diraih Timnas Garuda. Namun, ia melihat situasi ini sebagai bagian dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih cerah.
“Seperti kalian semua, aku merasa kecewa, tapi bagiku, ini masih terasa seperti awal dari sesuatu yang hebat, sebuah mimpi yang baru saja dimulai,” ungkapnya.