Meskipun akhirnya pertandingan dipimpin wasit asal Kuwait yang dinilai cukup netral, tim Garuda tetap mengalami kesulitan akibat faktor jadwal yang ketat dan atmosfer stadion yang sepenuhnya menguntungkan tuan rumah.
Kesit menegaskan, AFC perlu melakukan evaluasi mendalam agar integritas turnamen tidak dipertanyakan.
Baca Juga: Dari Halaman Rumah ke Panggung Dunia, Kisah Denmark Punya Tradisi Kuat di Bulu Tangkis
"Konsistensi AFC sedang diuji. Jangan sampai keputusan yang menguntungkan tuan rumah justru merusak semangat fair play," tegasnya.***