KONTEKS.CO.ID - Mounir Nasraoui, ayah dari Lamine Yamal, kembali menjadi sorotan publik. Ia dianggap bisa mengganggu perkembangan karier sang putra yang kini tengah bersinar di Barcelona.
Mantan striker timnas Spanyol, Dani Guiza, menyampaikan pendapatnya lewat wawancara dengan BeIN Sports. Guiza menilai Mounir terlalu banyak ikut campur dalam urusan profesional Yamal.
“Lamine adalah pemain yang luar biasa, tapi ayahnya sebaiknya memberi ruang. Yang bermain di lapangan itu anaknya, bukan dia,” ujar Guiza menegaskan.
Baca Juga: Pendidikan Gibran Diduga Bermasalah, Pendukung Jokowi Malah Desak Polri Usut Roy Suryo Cs
Belakangan, Mounir Nasraoui dilaporkan mengajukan berbagai permintaan kepada pihak Barcelona.
Selain kenaikan gaji besar untuk Yamal, ia juga disebut meminta fasilitas tambahan seperti jet pribadi.
Barcelona dikabarkan menuruti sebagian permintaan itu, mengingat Yamal merupakan salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini.
Namun, Guiza menilai campur tangan berlebihan dari orang tua bisa menjadi bumerang.
Baca Juga: Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim: Saya Siap Menjalani Proses Hukum
“Yamal punya potensi jadi pemain terbaik dunia, tapi jika lingkungannya tidak mendukung, perkembangan itu bisa terhambat. Di usia muda, pikirannya harus dijaga agar tetap fokus,” imbuhnya.
Guiza pun berharap Mounir Nasraoui memberi kebebasan lebih besar kepada putranya untuk berkembang secara alami bersama Barcelona.
“Tugas orang tua adalah mendukung, bukan mengatur semua hal. Demi kebaikan anaknya, lebih baik ia mundur selangkah,” tutup Guiza.***