“MU sudah terlalu sering kalah, catatan mereka buruk. Jadi kemenangan ini lebih kepada rasa lega menjelang jeda internasional, bukan tanda kebangkitan.”
Neville juga menegaskan bahwa kemenangan atas tim seperti Sunderland seharusnya bukan tolok ukur prestasi Manchester United.
Baca Juga: Sesal Fabio Quartararo di Sprint Race MotoGP Indonesia
“Fakta bahwa banyak orang sempat ragu MU bisa menang atas Sunderland mungkin justru menunjukkan betapa besar masalah yang dihadapi tim saat ini,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, MU setidaknya memperoleh sedikit napas untuk membangun kepercayaan diri.
Namun, tekanan terhadap Amorim belum sepenuhnya hilang — hasil dan konsistensi di laga-laga berikutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi pelatih asal Portugal tersebut.***