KONTEKS.CO.ID - Legenda Manchester United, Paul Scholes, melontarkan kritik pedas kepada Marcus Rashford usai mendengar kabar bahwa penyerang Barcelona itu kembali bermasalah dengan disiplin.
Rashford tidak dimainkan sebagai starter ketika Barcelona menang 3-0 atas Getafe pada Senin, 22 September 2025 dini hari WIB.
Keputusan pelatih Hansi Flick mencadangkannya disebut dipicu keterlambatan Rashford menghadiri pertemuan tim, ia datang dua menit lebih lambat dari jadwal.
Kasus ini mengingatkan publik pada insiden serupa pada Desember 2022, ketika Rashford absen menghadiri pertemuan skuad Manchester United karena ketiduran.
Flick pun diyakini mulai meragukan komitmen Rashford sejak sesi latihan, sehingga tidak segan mengambil keputusan tegas.
Paul Scholes, yang dikenal vokal dalam menilai mantan klubnya, mengaku tidak heran dengan sikap sang penyerang.
Menurutnya, Rashford menunjukkan mentalitas yang lemah baik ketika masih di MU maupun kini di Barcelona.
Baca Juga: Puluhan Mediator Siap Damaikan Sengketa di Pengadilan dan Nonpengadilan
“Saya sulit merasa senang untuk Rashford karena masalah sikapnya. Cara dia mengakhiri masa baktinya di United sungguh memalukan."
"Berkali-kali saya melihat dia hanya berjalan di lapangan tanpa semangat,” ujar Scholes dalam podcast The Good, The Bad, and The Football.
Scholes menilai kebiasaan buruk Rashford sudah berulang, dan ia pesimistis pemain berusia 27 tahun itu bisa bertahan lama di Barcelona.
Baca Juga: Tewas di Bali, Turis Australia Dipulangkan tanpa Jantung, Ini Pernyataan Keluarga
“Begitu Anda berhenti berusaha, itu akan terjadi lagi. Telat hadir di pertemuan tim? Tidak mungkin bisa terus lolos dari konsekuensi di Barca."