KONTEKS.CO.ID - Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa dirinya tidak gentar meski Garuda berstatus tim dengan peringkat FIFA terendah di grup.
Indonesia tergabung bersama Arab Saudi dan Irak di Grup B. Rangkaian pertandingan akan digelar pada 8–14 Oktober 2025, dengan Arab Saudi bertindak sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Pesawat, Fiat, Hingga Limousine dalam Pelarian dan Misi Terakhir Tokoh G30S PKI DN Aidit
Pada laga perdana, Indonesia langsung menghadapi tuan rumah Arab Saudi, lalu tiga hari berselang berduel melawan Irak.
Dua laga ini menjadi penentu, sebab hanya tinggal berjarak dua pertandingan untuk bisa membuka jalan menuju Piala Dunia 2026. Asa besar pun mengiringi perjuangan Indonesia yang berpotensi mencetak sejarah untuk tampil pertama kali di ajang empat tahunan tersebut.
Berbicara dalam podcast The Haye Way, Kluivert mengakui atmosfer tekanan begitu terasa. Namun, alih-alih terbebani, ia justru menjadikannya sebagai penyemangat.
“Tentu saja saya merasakan tekanan, tapi saya orang yang menyukainya. Tekanan membuat saya lebih termotivasi untuk memberikan arahan tepat bagi pemain dan menyiapkan mereka melakukan yang terbaik,” ungkap Kluivert.
Indonesia memang tertinggal jauh dalam hal ranking FIFA. Garuda berada di posisi ke-119, sementara Irak di urutan ke-58 dan Arab Saudi di peringkat ke-59.
Namun, Kluivert menilai statistik itu tidak akan menentukan hasil di lapangan.
“Semua tahu kami tim dengan ranking terendah, tapi itu tidak penting. Yang utama adalah memiliki mentalitas dan pola pikir yang benar,” tegasnya.
Kini, seluruh mata pendukung Tanah Air menanti bagaimana Garuda akan terbang menghadapi dua laga penentuan di Oktober nanti.***