KONTEKS.CO.ID - Proses naturalisasi Mauro Zijlstra kini berada di tahap akhir. Pemain keturunan itu tinggal menunggu penyerahan dokumen kepada pemerintah dan DPR sebelum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun, tahapan tersebut saat ini tertunda karena DPR sedang dalam masa reses.
Selain Mauro, PSSI juga tengah mempersiapkan proses naturalisasi untuk dua pemain lainnya. Nama keduanya masih dirahasiakan karena proses administrasi belum lengkap.
Baca Juga: Menanda Putra Duta: Lulusan Terbaik AAL 2025 Pertama dari Keturunan Tionghoa
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut pihaknya masih menunggu kelengkapan dokumen dari kedua pemain tersebut.
"Kami masih menunggu surat-surat dari dua pemain ini. Karena dalam proses naturalisasi, kami harus benar-benar teliti. Tidak bisa sembarangan. Prinsip kami, tidak boleh menghalalkan segala cara," ujar Erick Thohir.
Ia berharap ketiga pemain ini—termasuk Mauro—bisa didaftarkan bersamaan pada bulan Agustus mendatang.
Baca Juga: Sisi Gelap Satria Terkuak: Warganet Bongkar Alasan Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran Rusia
Erick juga menyampaikan bahwa PSSI akan segera bertemu Presiden Prabowo untuk mempercepat proses ini.
Jika semua berjalan sesuai rencana, ketiga pemain tersebut diproyeksikan memperkuat skuad Garuda pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menariknya, ketiganya berposisi sebagai penyerang, yang diharapkan mampu menambah variasi dan daya dobrak lini depan Timnas Indonesia, terutama jika performa Ole Romeny masih dianggap belum cukup memuaskan.
Baca Juga: Bentrok Sengit Terjadi Saat Habib Rizieq Shihab Ceramah di Pemalang, Ini Penyebabnya
Terkait kualitas dua pemain yang belum diumumkan, Erick menegaskan pentingnya bersikap realistis.
Ia mencontohkan bahwa banyak pemain kelas atas memilih negara berdasarkan peringkat FIFA.