KONTEKS.CO.ID - Chelsea mengakhiri musim 2024/2025 dengan gemilang lewat raihan dua gelar bergengsi: UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub.
Koleksi trofi tersebut menjadi bukti nyata kebangkitan The Blues, yang sempat diragukan dan diremehkan sepanjang musim.
Di final UEFA Conference League, Chelsea menghajar Real Betis 4-1. Tak berhenti di situ, mereka juga tampil superior di final Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan telak 3-0 atas raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain.
Baca Juga: 10 Merek Beras Diduga Nakal, Waspadai Ciri-Ciri Beras Oplosan: Ini Tips Memilih Beras Asli
Padahal, di atas kertas PSG lebih diunggulkan. Klub asal Prancis itu menyingkirkan tim-tim besar seperti Bayern Munchen dan Real Madrid dalam perjalanannya ke final.
Sementara Chelsea dianggap belum konsisten dan dinilai terlalu muda untuk bersaing di level tertinggi.
Rata-rata usia skuad The Blues hanya 23 tahun, dengan banyak pemain muda minim pengalaman. Isu "skuad obesitas" dan ketidakseimbangan tim pun terus menghantui mereka sejak awal musim.
Namun semua keraguan itu ditepis oleh performa apik dan strategi matang dari pelatih Enzo Maresca. Salah satu bintang utama dalam perjalanan Chelsea adalah Cole Palmer.
"Bahkan sebelum final ini, kami sudah diragukan banyak pihak. Tapi kami terus berjuang, dan hasilnya membuktikan semuanya," ujar Palmer, dikutip dari DAZN pada Selasa, 15 Juli 2025.
Pemain terbaik Piala Dunia Antarklub 2025 itu juga menyentil kritik yang selama ini dilontarkan kepada timnya.
"Sepanjang musim ini banyak yang membicarakan hal buruk tentang kami, tapi saya rasa kami sudah berada di jalur yang benar," tegas Palmer.
Baca Juga: Aipda Eka Disanksi Polda Bali Gara-Gara Intimidasi Jurnalis, Ada Peran Pacar Wartawan Gadungan?
Palmer mencetak dua gol di final Piala Dunia Antarklub dan memberikan satu assist, menjadi figur sentral kemenangan Chelsea atas PSG.